Ragam Basket: Aksi Sosial Bintang NBA Latih Anak-anak Penyandang Disabilitas

Penulis: Aji Wibowo

Jumat 26 Agu 2016, 15:24 WIB

Ragam Basket: Aksi Sosial Bintang NBA Latih Anak-anak Penyandang Disabilitas — Marvin Gaye Williams Jr.

Ligaolahraga - Berita Basket: Bintang NBA yang bermain untuk Charlotte Hornets, Marvin Gaye Williams Jr. datang ke Jakarta untuk melakukan kegiatan sosial dengan memberikan pelatihan basket kepada anak-anak penyandang disabilitas pada Kamis (25/8) siang lalu.

Paul George Kecewa Hasil Rapat Sixers Bocor ke Sixers

Dalam kegiatan bertajuk 'Basketball Coaching Clinic' di SLB YPAC Jakarta, Marvin Williams datang bersama Chris Sumner, pelatih kepala NBA Junior (Jr. NBA). Keduanya terlibat dalam sesi latihan bersama para peserta yang berlangsung kurang lebih selama satu jam.

Ada berbagai teknik dasar bermain basket yang diajarkan seperti passing, dribble, dan juga shooting yang disampaikan dengan ringan dan penuh keceriaan. Dalam satu momen, Chris Sumner mengajak salah satu peserta wanita menyanyikan lagu John Legend yang berjudul 'All of Me'

Pemain yang sebelumnya memperkuat Atlanta Hawks dan Utah Jazz itu menyatakan rasa senangnya bisa datang ke Indonesia dan terlibat dalam kegiatan sosial yang melibatkan anak-anak.

"Saya sangat senang berada di sini bersama anak-anak. Mereka sangat bersemangat dan begitu menikmatinya. Saya juga sangat gembira bisa melihat anak-anak tersenyum," ujar pemain berusia 30 tahun itu.

Program ini merupakan yang ketiga kalinya diadakan oleh Kedubes AS. Pada tahun 2014, Kedubes AS kedatangan pemain legendaris NBA Horace Grant dan AC Green, yang melatih 50 anak-anak atlet basket difabel dari Special Olympics. Lalu pada Agustus 2015 pemain NBA Marreese Speights yang waktu baru saja sukses mengantar Golden State Warriors juara NBA melatih 40 anak-anak yatim bertempat di Gedung Sarana Jaya, Jakarta.

Penanggung jawab kegiatan Brian McFeeters mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan prioritas yang tujuannya memperkuat hubungan antar masyarakat (people-to-people), bukan hanya antar pemerintah (government-to-government), dari Indonesia dan Amerika.

"Bola basket menjadi salah satu bagian dari budaya Amerika yang penting. Dan ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan kebudayaan Amerika," ujarnya kepada Ligaolahraga.