Ragam Basket: 25 Tahun Lalu, Dunia Saksikan 'Tim Terhebat Sepanjang Masa' di Olimpiade Barcelona (Bagian 2)

Ligaolahraga – Ragam Basket: Dua puluh lima tahun lalu, AS merebut kembali medali emas putra Olimpiade. ‘Dream Team’ yang berisikan pemain-pemain pro terbaik NBA, mengembalikan kejayaan AS di cabang ini. Berikut ini bagian kedua dan terakhir dari data & fakta unik ‘tim basket terhebat sepanjang masa’:

Sepuluh dari 12 pemain AS menjadi starter dalam setidaknya satu pertandingan di Olimpiade. Michael Jordan merupakan satu-satunya pemain yang menjadi starter dalam kedelapan pertandingan. Christian Laettner, yang baru saja merampungkan karier perguruan tingginya di Duke, dan John Stockton, yang mengalami patah tulang fibula dan hanya bermain dalam empat pertandingan, tak pernah menjadi starter.

Tahukah Anda bahwa tembakan lapangan terakhir Larry Bird dalam pertandingan basket resmi terjadi di Olimpiade dengan sisa 1:20 dalam laga semifinal AS versus Lithuania pada 6 Agustus 1992? Bird secara resmi gantung sepatu dari NBA pada 18 Agustus 1992.

Charles Barkley mencatat rekor skor tertinggi pemain AS dalam satu pertandingan di Olimpiade dengan 30 poin (12-14 FG) saat AS mengalahkan Brasil 127-83 pada 31 Juli.

Clyde Drexler mengukir persentase tembakan 3-poin tertinggi oleh pemain AS dalam satu pertandingan di Olimpide saat melesakkan semua tiga percobaan 3-poinnya versus Spanyol (8/2/92).

Michael Jordan berbagi rekor yang dibuat seorang pemain AS dalam satu partai Olimpiade untuk assist dengan 12 assist melawan Jerman (7/29/92) dan untuk steal dengan delapan steal versus Angola (26/7/92) dan Kroasia (7/27/92).

AS mencatat keberhasilan mengeksekusi tembakan lapangan dari hasil umpan atau assist sebesar 64,8 persen (239 assist untuk total 369 tembakan lapangan yang masuk).

Larry Bird dan Magic Johnson dipilih sebagai kapten bersama tim AS.

Sepuluh anggota pertama Dream Team diumumkan pada Sabtu, 21 September, dalam presentasi khusus NBC Sports selama satu jam dengan Bob Costas dan Marv Albert sebagai pembawa acara.

Dua anggota terakhir, Clyde Drexler dan Christian Laettner, diumumkan pada 12 Mei 1992.

Saat Olimpiade 1992, dalam periode 13 musim sebelumnya di NBA, Larry Bird, Magic Johnson dan Michael Jordan mengumpulkan 10 trofi juara NBA, tujuh MVP Final NBA, delapan MVP musim reguler, dan enam gelar pencetak skor terbanyak di musim reguler.

Dream Team mencetak rekor Olimpiade AS untuk tembakan lapangan yang masuk (369), persentase tembakan lapangan (57,8%), assist (29,9 apg), steal (22,1 spg.) dan blok (5,9 bpg).

Pemimpin statistik Tim Basket Olimpiade AS 1992 adalah:

• Poin: Charles Barkley (18.0 ppg)

• Rebound: Patrick Ewing dan Karl Malone (42/5.2 rpg)

• Assist: Scottie Pippen (47/5,88 apg)

• Blok: Patrick Ewing (15/1,88 bpg)

• Steal: Michael Jordan (37/4,63 spg)

• Persentase Tembakan Lapangan: Charles Barkley (71,1%/59-83 FG)

• Tembakan Lapangan Terbanyak: Charles Barkley (59)

• Percobaan Tembakan Lapangan Terbanyak: Michael Jordan (113)

• Persentase Tembakan 3-Poin: Charles Barkley (87,5%/7-8 3pt FG)

• Tembakan 3-Poin Terbanyak: Chris Mullin (14)

• Percobaan Tembakan 3-Poin Terbanyak: Larry Bird (27)

• Persentase Tembakan Bebas: Christian Laettner (90,0%/18-20 FT)

• Tembakan Bebas Terbanyak: Karl Malone (24)

• Percobaan Tembakan Bebas Terbanyak: Karl Malone (32)

• Menit Bermain Terbanyak: Michael Jordan (185/23:13 menit per pertandingan)

Artikel Tag: dream team, olimpiade, NBA, basket