Preview Piala NBA: New Orleans Pelicans Vs Dallas Mavericks (20 Nov 2024)

Dallas Mavericks memainkan banyak pertandingan ketat akhir-akhir ini. Hasilnya kurang baik hingga Mavericks memperpanjang kemenangan telak atas San Antonio dengan kemenangan dengan selisih dua poin di Oklahoma City pada hari Minggu (17/11).

Dallas Mavericks akan mencoba untuk meraih kemenangan ketiga beruntun saat menjamu New Orleans Pelicans dalam pertandingan Piala NBA pada Selasa (19/11) malam atau Rabu pagi WIB.

“Semua pertandingan ini memiliki arti,” kata pemain guard Kyrie Irving. “Kami belum menampilkan performa terbaik dalam beberapa pertandingan. Kami memiliki beberapa kemenangan yang sangat tipis dan beberapa pertandingan yang memilukan secara emosional. Kami mampu berjuang keras dalam dua pertandingan terakhir. Ini langkah menuju arah yang benar, namun kami belum puas.”

Kemenangan beruntun Dallas Mavericks diawali dengan empat kekalahan beruntun, di mana kekalahan tersebut terjadi dengan selisih satu, dua, tiga, dan dua poin.

Segalanya menjadi lebih mudah saat menang 110-93 atas Spurs, namun kemenangan 121-119 atas Thunder harus ditentukan hingga buzzer akhir pertandingan.

“Hal ini menunjukkan karakter di ruang ganti kami bahwa Anda dapat mengalami pekan yang sulit dan meresponsnya dengan dua pertandingan di mana Anda menemukan cara untuk menang,” ujar pelatih Dallas Mavericks Jason Kidd.

Juara bertahan Wilayah Barat, Dallas Mavericks, hanya mencatatkan .500 dalam 14 pertandingan saat mereka menyesuaikan diri untuk memadukan mantan pemain Warriors All-Star, Klay Thompson, dengan Irving dan pemain bintang Luka Doncic.

“Sulit untuk menang di liga ini,” kata Kidd. “Kami tidak dijamin untuk kembali ke Final. Ada banyak tim di liga ini yang bagus.”

Doncic (memar di lutut kanan) tidak bermain melawan Oklahoma City. Ia dianggap masih diragukan untuk menghadapi Pelicans.

New Orleans baru saja menjalani pertandingan yang ketat. Pelicans sempat unggul dua poin atas tim tamu Lakers dengan 2:09 tersisa pada Sabtu (16/11) malam, namun hanya mampu mencetak dua poin lagi dan kalah 104-99.

New Orleans tertinggal 29-15 pada kuarter ketiga setelah memegang keunggulan 10 poin di paruh pertama.

“Kami menjadi stagnan saat mereka meningkatkan serangan,” kata pelatih Willie Green. “Mereka tim yang bagus dan mereka bermain penuh semangat. Mereka melakukan lebih banyak tembakan dan kami tidak dapat melakukan serangan dengan cepat dan dengan kekuatan seperti yang kami lakukan di dua kuarter sebelumnya.”

Pelicans memiliki margin kesalahan yang kecil karena absennya beberapa pemain kunci, termasuk pencetak angka terbanyak kedua Zion Williamson (22,7 poin per pertandingan) dan tiga pemain dengan penguasaan bola terbaik - Dejounte Murray, CJ McCollum dan Jose Alvarado.

Di tengah absennya beberapa pemain utama, pemain muda seperti guard Brandon Boston Jr, yang memiliki kontrak dua tahun, dan rookie Yves Missi mengambil peran lebih besar dan memberikan kontribusi.

Boston mencetak rata-rata 15,1 poin, 5,7 rebound dan 5,0 assist dalam tujuh pertandingan terakhir, sementara Missi menyumbangkan 7,0 poin dan 7,6 rebound dalam sembilan pertandingan terakhir Pelicans.

“Setiap pertandingan berbeda,” kata Missi, pemain pilihan ke-21 pada draft bulan Juni. “Anda harus tampil dengan energi yang sama setiap hari. Ini berbeda dengan di perguruan tinggi. Anda memiliki lebih banyak pertandingan dan Anda bermain melawan yang terbaik di sini.

“Jadi, ini merupakan momen untuk belajar. Saya coba menyerap semuanya dan menerapkannya di lapangan. Tentu saja, saya akan melakukan beberapa kesalahan, tetapi saya merasa ini tentang belajar.”

McCollum (cedera adduktor kanan) berlatih secara terbatas pada hari Senin (18/11) dan tampaknya hampir kembali, meskipun ia tidak akan bermain pada hari Selasa.

Artikel Tag: dallas mavericks