Preview NBA: Washington Wizards Vs Minnesota Timberwolves (2 Feb 2025)

Untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir, Minnesota Timberwolves mulai terlihat seperti tim yang mencapai final Wilayah Barat musim lalu.

Dengan lima kemenangan beruntun yang merupakan rekor tertinggi musim ini, Timberwolves akan menjamu Washington Wizards pada Sabtu (1/2) malam atau Minggu pagi WIB di Minneapolis.

Rekor Wizards yang berada di posisi keenam klasemen turun menjadi 6-41 dengan kekalahan kandang 134-96 dari Los Angeles Lakers pada hari Kamis. Washington kini menelan 16 kekalahan secara beruntun, menyamai rekor franchise.

Sementara Wizards yang sedang membangun kembali menatap masa depan, Minnesota Timberwolves sangat ingin naik ke puncak klasemen Wilayah Barat setelah awal musim yang membingungkan.

Setelah menukar Karl-Anthony Towns ke New York Knicks dengan Julius Randle dan Donte DiVincenzo sebelum pemusatan latihan, pelatih Minnesota Timberwolves, Chris Finch, menyadari bahwa akan ada masa transisi.

Dengan timnya yang saat ini berada di urutan ketujuh di Wilayah Barat, Finch mengatakan bahwa waktu untuk bereksperimen sudah berakhir.

"Kami tidak memiliki kemewahan itu," kata Finch. "Kami memiliki hal itu di awal musim ketika kami mencoba mencari tahu lebih banyak hal."

Jika dua pekan terakhir menjadi indikasi, Minnesota Timberwolves kembali menjadi salah satu tim paling berbahaya di liga, dengan dipimpin guard Anthony Edwards.

Beberapa jam setelah dinobatkan sebagai All-Star untuk musim ketiga berturut-turut, Edwards mencetak 36 poin, 11 assist, enam rebound dan tiga blok dalam kemenangan 138-113 atas tuan rumah Utah Jazz pada hari Kamis.

Edwards mengambil alih kendali setelah Randle keluar dari pertandingan di paruh pertama karena cedera pangkal paha dan tidak kembali. Randle akan absen pada pertandingan hari Sabtu.

Edwards tampil dominan saat melawan Utah, menjadi pemain pertama dalam sejarah franchise yang membukukan 35 poin lebih, 10 assist lebih dan tiga blok dalam satu pertandingan.

"Saya pikir dia luar biasa," kata Finch. "Pendekatannya, ketika dia keluar setelah pergantian pertama, saya mengatakan kepadanya, 'Itulah cara untuk mengatur nada dari apa yang kita inginkan di luar sana. Kedua ujung lapangan yang tepat, membuat permainan yang tepat, tidak memaksakan apa pun, melibatkan semua rekan setimnya, bermain bertahan."

Minnesota Timberwolves memenangkan tiga pertemuan terakhirnya melawan Washington, termasuk kemenangan tandang 120-106 pada 13 Januari.

Wizards kembali mengalami kemunduran pada hari Kamis melawan Lakers, yang memimpin 78-45 saat turun minum dan menang dengan 38 poin.

Wizards kembali kesulitan dari garis 3 poin, dengan menembak 10 dari 44 (22,7 persen). Guard Jordan Poole mengatakan bahwa lawan memberikan Wizards tembakan-tembakan terbuka dari perimeter, namun tim tidak memanfaatkannya.

"Banyak orang yang hanya duduk menunggu tembakan kami saat ini," kata Poole, seperti dilansir The Washington Post. "Sekarang kami hanya berusaha masuk ke dalam area paint di mana ada dua atau tiga orang lagi yang bisa membantu."

Washington ditahan di bawah 100 poin dalam empat dari enam pertandingan terakhirnya, tetapi pelatih Brian Keefe tetap percaya diri dengan pemainnya. Ia menepis anggapan bahwa para pemain mudanya sedang menciptakan budaya kekalahan.

"Saya tidak percaya bahwa kami akan melakukan itu," kata Keefe kepada The Post. "Saya percaya pada karakter di dalam ruangan. Saya percaya pada karakter organisasi. Tidak ada yang lari dari tempat kami berada. Kami tidak bersembunyi dari kekecewaan atas cara kami bermain akhir-akhir ini."

Center rookie Washington Alex Sarr, pilihan No. 2 dalam draft, akan absen dalam pertandingan ketiga berturut-turut karena keseleo pergelangan kaki kiri.

Artikel Tag: minnesota timberwolves