Preview NBA: Washington Wizards Vs Chicago Bulls (11 Jan 2025)

Chicago Bulls akan membuka lima pertandingan kandang beruntun pada hari Jumat (10/1) malam atau Sabtu pagi WIB melawan Washington Wizards, demi menghidupkan kembali kesuksesan yang membawa mereka ke babak playoff.

Bulls harus mendapatkan kembali momentum setelah kalah 129-113 dari Indiana Pacers pada hari Rabu.

Kekalahan itu terjadi setelah Chicago Bulls memenangkan empat dari lima pertandingan sebelumnya, tetapi satu-satunya kekalahan tersebut terjadi dari tim papan bawah Wizards, 125-107 di Washington pada 1 Januari.

Zach LaVine dari Bulls mencetak setidaknya 30 poin dalam 10 pertandingan musim ini dan empat di antaranya terjadi dalam empat pertandingan terakhir tim, termasuk 31 poin melawan Pacers. Dia rata-rata mencetak 23,3 poin per pertandingan dengan 4,6 rebound dan 4,5 assist.

LaVine mencetak 32 poin dalam kekalahan terakhir dari Wizards untuk memulai ledakan skor dalam empat pertandingan.

Chicago Bulls melepaskan 33 poin dari 20 turnover di Washington, ketika Wizards menembak 47,2 persen (17 dari 36) dari garis 3 poin.

Pada hari Rabu di Indiana, Bulls melakukan 18 turnover yang menghasilkan 17 poin, dengan 14 dari turnover itu terjadi pada babak pertama ketika mereka tertinggal 63-44 pada paruh pertama.

"Turnover dimulai lebih awal," kata pelatih Chicago Bulls, Billy Donovan. "Kami tidak pernah benar-benar menemukan alur permainan, jadi kami selalu kembali terseok-seok sepanjang pertandingan."

Melawan Washington, Coby White mencetak 17 poin untuk Bulls, sementara Nikola Vucevic menambahkan 12 poin dengan 14 rebound. Vucevic memasukkan 5 dari 17 tembakan yang membuatnya berada di bawah rata-rata musim ini yaitu 20,2 poin.

"Itu tugas kami untuk tampil dan bermain," kata forward Bulls, Patrick Williams, menurut Chicago Sun-Times, setelah ia mencetak tujuh poin dengan tiga rebound dalam 23 menit. "Kami tidak melakukan itu sepanjang malam."

Wizards mengikuti kemenangan mereka atas Chicago Bulls dengan empat kekalahan beruntun, termasuk kekalahan 109-103 di laga tandang melawan Philadelphia 76ers pada Rabu. Washington hanya membukukan rekor 1-6 sejak 28 Desember dan 3-11 sejak 8 Desember.

Wizards tidak diperkuat pencetak angka terbanyak Jordan Poole dan Malcolm Brogdon pada hari Rabu, tetapi 76ers tidak diperkuat bintang-bintang seperti Joel Embiid, Paul George dan Kyle Lowry, belum lagi Andre Drummond.

Poole (memar pinggul kiri) terdaftar sebagai pemain yang meragukan saat melawan Chicago, sementara Brogdon (ketidaknyamanan kaki kanan) dikesampingkan.

Poole, yang mencetak 21.8 poin per pertandingan, absen dalam lima dari tujuh pertandingan terakhir, sedangkan Brogdon (13.8 poin) akan absen di pertandingan ketiganya secara beruntun.

Jared Butler tampil untuk memimpin Washington dengan mencetak 26 poin dan tujuh assist dalam waktu 20 menit, sementara Corey Kispert menambahkan 23 poin saat keduanya masuk dari bangku cadangan. Richaun Holmes meraup 11 rebound sebagai pemain cadangan.

Ini merupakan kali ke-46 dalam sejarah NBA seorang pemain mencetak setidaknya 26 poin dalam 20 menit atau kurang.

"Rasanya luar biasa," kata Butler. "Banyak kerja keras, banyak kesabaran, dan terkadang kesempatan itu bukanlah kesempatan terbaik, atau kesempatan yang paling glamor. Seperti yang saya katakan sebelumnya, jangan kecewa, menjadi lebih baik, tetap bersabar, dan manfaatkan sebaik-baiknya."

Poole mencetak 30 poin dalam kemenangan atas Bulls awal bulan ini, sementara Brogdon mengemas 12 poin dari bangku cadangan.

Washington melakukan 99 percobaan tembakan pada pertandingan itu, terbanyak ketiga musim ini, sementara secara keseluruhan menembak 49,5 persen, terbaik kelima.

Artikel Tag: Chicago Bulls