Preview NBA: Utah Jazz Vs Phoenix Suns (12 Jan 2025)

Bradley Beal terlihat menyesuaikan diri dengan baik dengan peran barunya bersama Phoenix Suns, yang memenangkan dua dari tiga pertandingan sejak pemain tiga kali All-Star ini dikeluarkan dari tim inti.

Beal rata-rata mencetak 20,0 poin dalam tiga pertandingan terakhirnya dan kemungkinan akan kembali bermain dari bangku cadangan saat Phoenix Suns menghadapi tim tamu Utah Jazz pada Sabtu (11/1) sore atau Minggu pagi WIB.

Phoenix Suns menembak 57,6 persen dari lapangan dalam kemenangan kandang 123-115 atas Atlanta Hawks pada hari Kamis.

Beal tidak senang dengan peran barunya, tetapi ia mengatakan bahwa perubahan tersebut tidak mempengaruhi pendekatannya terhadap setiap pertandingan. Ia mencetak 25 poin dari bangku cadangan dalam kemenangan hari Kamis. Ia memasukkan 11 dari 16 tembakan.

"Saya tidak akan menjadi pengalih perhatian, saya tidak akan menjadi tidak profesional," kata Beal. "Saya selalu bangga dengan permainan saya, dengan diri saya, dengan apa yang saya lakukan. Ini tidak berbeda. Saya kira ini hanya lebih diperbesar karena ini sesuatu yang tidak biasa dilihat orang."

Pelatih Phoenix Suns Mike Budenholzer membuat langkah mengejutkan lainnya pada hari Kamis ketika center Jusuf Nurkic menjadi pemain cadangan untuk pertama kalinya musim ini. Mason Plumlee dan pemain baru Oso Ighodaro bergabung untuk 15 rebound saat Nurkic absen.

"Hanya menggunakan Mason dan Oso malam ini," kata Budenholzer. "Hanya mencoba mencari tahu apa yang terbaik untuk tim, menemukan kombinasi yang tepat, kelompok yang tepat."

Pada hari Kamis, kelompok itu termasuk guard Grayson Allen, yang melesakkan lima lemparan 3 poin dan 23 poin, tertinggi musim ini. Kevin Durant menambahkan 23 poin dan tujuh assist.

Phoenix Suns telah memenangkan 15 dari 17 pertemuan terakhirnya melawan Utah, termasuk delapan pertemuan terakhir secara beruntun.

Jazz yang sedang membangun kembali kalah dalam pertandingan kedua beruntun pada hari Kamis, kalah 97-92 dari Miami Heat.

Collin Sexton dan Lauri Markkanen masing-masing mencetak 23 poin untuk Utah, yang menunjukkan sedikit peningkatan sejak membuka musim dengan kalah dalam 20 dari 25 laga pertamanya.

Sexton mencetak setidaknya 20 poin dalam enam dari tujuh pertandingan terakhirnya, sedangkan Markkanen mencetak 14 dari 30 (46,7 persen) dari garis 3 poin dalam dua pertandingan terakhirnya.

Jazz berjibaku melawan Miami hingga menit-menit akhir meskipun bermain tanpa enam pemain, termasuk Jordan Clarkson (kaki), John Collins (pinggul), Keyonte George (tumit) dan Brice Sensabaugh (sakit).

"Saya sangat senang dengan daya saing dan perjuangan tim," kata pelatih Jazz, Will Hardy. "Saya pikir kami membuat Miami bekerja sangat keras untuk setiap keranjang. Semangat tim sangat luar biasa."

Hardy berfokus pada pertumbuhan tim yang terus meningkat dan tetap terdorong oleh kelas rookie Utah yang mengesankan, yang meliputi guard Isaiah Collier dan forward Cody Williams dan Kyle Filipowski.

Williams dan Filipowski menggabungkan sembilan poin dan lima steal saat melawan Miami. Filipowski menambahkan 11 rebound.

Hardy juga senang dengan Collier, yang menjadi starter pada pertandingan kelimanya musim ini dan menyumbangkan delapan poin dan sembilan assist.

"Dia melakukan pekerjaan yang baik dalam mengenali bagaimana cara terbaik untuk melibatkan rekan-rekan setimnya," kata Hardy. "Isaiah melakukan pekerjaan dengan baik tidak hanya secara fisik, dia juga mempelajari film. Saya sangat menikmati melatihnya, pemahamannya adalah sebuah kemewahan bagi kami."

Utah kesulitan menghadapi tim-tim dari Wilayah Barat musim ini, kalah dalam 21 dari 24 pertandingan.

Artikel Tag: Phoenix Suns