Preview NBA: Toronto Raptors Vs Brooklyn Nets (27 Mar 2025)

Brooklyn Nets dan Toronto Raptors dipisahkan oleh dua pertandingan di klasemen terpenting kedua NBA - perebutan peluang lotere terbaik yang mengarah pada perekrutan bintang Duke, Cooper Flagg.

Ketika para pemain mereka berusaha membuktikan diri mereka di NBA, manajemen kedua tim mungkin lebih memilih untuk meningkatkan peluang lotere mereka.

Rival Divisi Atlantik ini akan bertemu dua kali dalam tiga pekan terakhir di musim reguler, dimulai pada Rabu (26/3) malam atau Kamis pagi WIB saat Brooklyn menjamu Toronto.

Nets (23-49) berada di ambang musim kelima dengan 50 kekalahan sejak pindah dari New Jersey pada 2012.

Pada tiga kesempatan sebelumnya (2024, 2017, 2016), Brooklyn tidak memiliki pemain pilihan pertama.

Musim ini Nets memiliki empat pemain pertama, termasuk pilihan dari Phoenix Suns dan New York Knicks sebagai bagian dari kesepakatan terpisah untuk Kevin Durant dan Mikal Bridges.

Brooklyn mencatatkan rekor 3-15 dalam 18 pertandingan terakhirnya dan memasuki hari Rabu dengan rekor terburuk keenam di liga, yang setara dengan peluang 9,7 persen untuk memenangkan undian.

Nets memenangkan tujuh dari sembilan pertandingan sebelum penurunan mereka saat ini, yang berlanjut dengan kekalahan kandang 120-101 dari Dallas Mavericks pada hari Senin.

Nets menelan kekalahan dua digit pertama mereka sejak kekalahan 14 poin pada 4 Maret di San Antonio. Delapan kekalahan mereka sebelumnya terjadi dengan selisih satu digit.

Nets hanya mampu mencetak 17 poin di kuarter pertama dan tidak pernah bisa bangkit.

Nic Claxton mencetak 19 poin sementara Cameron Johnson menambahkan 17 poin saat Nets bermain tanpa D'Angelo Russell (pergelangan kaki kanan terkilir), yang mungkin akan absen pada pertandingan ketiga beruntun pada hari Rabu.

"Pendekatannya sama," kata pelatih Brooklyn Jordi Fernandez. "Ini menjadi satu persen lebih baik dan pergi keluar untuk memperjuangkan permainan, tidak peduli siapa pun yang ada di luar sana."

Toronto Raptors (25-47) mencatat rekor 8-31 setelah kalah 16 kali dalam 17 pertandingan. Namun sejak kekalahan sembilan poin dari Detroit Pistons pada 11 Januari, Raptors memiliki rekor 17-16 dalam 33 pertandingan terakhir mereka.

Toronto Raptors, yang masuk dengan peluang 7,5 persen di urutan teratas, memainkan pertandingan kedua dari empat pertandingan beruntun melawan lawan dengan rekor serupa saat menghadapi Charlotte Hornets dan Philadelphia 76ers setelah hari Rabu.

Toronto Raptors menghentikan empat kekalahan beruntun pada Senin ketika mereka meraih kemenangan 112-104 atas tim terburuk di liga, Washington Wizards, yang terjadi satu malam setelah menelan kekalahan 123-89 di kandang sendiri dari San Antonio Spurs.

Jakob Poeltl dan Immanuel Quickley masing-masing mencetak 21 poin saat Raptors menang meski hanya menembak 40,6 persen dan bermain tanpa RJ Barrett yang diistirahatkan.

Barrett mencetak 18 poin pada hari Minggu, tetapi telah absen dalam lima dari tujuh pertandingan terakhir Toronto.

"Ini adalah pertandingan penting bagi kami," kata pelatih Toronto Raptors Darko Rajakovic. "Kami bermain dengan energi yang rendah (Minggu) malam di Toronto. Penting bagi kami untuk kembali bermain dengan identitas kami."

Poeltl belum pernah memainkan pertandingan berturut-turut sejak bermain empat kali berturut-turut pada 26 Februari hingga 4 Maret, tetapi ia menembak 70,1 persen (61 dari 87) selama sembilan penampilan terakhirnya.

Permainan efektif terbarunya terjadi saat Raptors terus memperhatikan pemain muda Jonathan Mogbo, A.J. Lawson dan Jamison Battle.

Battle berada di barisan starter pada hari Senin dan bermain selama 27 menit dalam penampilan kelimanya sebagai starter dalam kariernya.

Mogbo, pemain baru lainnya, meraih rekor tertinggi dalam kariernya dengan 11 rebound dalam 24 menit, sementara Lawson menghasilkan delapan poin dalam 23 menit.

Artikel Tag: toronto raptors