Preview NBA: San Antonio Spurs Vs Toronto Raptors (24 Mar 2025)

San Antonio Spurs akan mengincar kemenangan ketiga beruntun pada hari Minggu (23/3) sore atau Senin pagi WIB saat mereka menghadapi Toronto Raptors untuk membuka tiga pertandingan tandang.

San Antonio Spurs (30-39) baru saja meraih dua kemenangan kandang, 120-105 atas New York Knicks pada hari Rabu dan 128-120 atas Philadelphia 76ers pada hari Jumat.

Jeremy Sochan memimpin perolehan angka San Antonio Spurs pada hari Jumat dengan 23 poin yang merupakan rekor terbaiknya.

"Kami memenangkan dua pertandingan berturut-turut," kata pelatih sementara San Antonio Spurs, Mitch Johnson. "Kami sudah lama tidak melakukan itu."

Faktanya, ini pertama kalinya San Antonio Spurs menang dua kali beruntun sejak 31 Desember-3 Januari. Mereka menang empat kali beruntun pada 19-26 November dengan daftar pemain yang lebih sehat.

Adapun Raptors (24-46), mereka kembali dari perjalanan tandang dengan rekor 1-3 dan tiga kekalahan beruntun.

Spurs memimpin 76ers 64-52 saat turun minum namun harus mengatasi defisit delapan poin dengan 7:25 tersisa di kuarter keempat. Mereka menutup pertandingan dengan keunggulan 17-3.

"Kami memiliki beberapa penguasaan bola di mana tidak ada yang melakukan screen, tidak ada yang menyentuh bola, tidak ada yang sampai ke tempat mereka, dan (Philadelphia) memanfaatkan itu," kata Johnson. "Dan itulah bagaimana Anda dapat menghasilkan serangan dengan cara yang salah di liga ini. Saya pikir sangat menyenangkan melihat respons di kuarter keempat, kembali bermain bersama dan untuk satu sama lain."

Point guard rookie Stephon Castle mencatatkan 17 poin, 14 assist dan tiga steal yang merupakan rekor tertinggi dalam kariernya dalam kemenangan tersebut.

"Kami berkumpul bersama sebagai pemain yang jauh dari para pelatih dan berkata, 'Kita harus mengunci pertahanan,'" kata Castle. "Kami mendapatkan apa yang kami inginkan secara ofensif, tetapi kami hanya perlu menjaga dan melakukan rebound.

"Jadi, begitu kami membuat mereka tidak bisa melakukan serangan dan membuat pemain utama mereka tidak nyaman dan kehilangan bola, kami mulai menjauh."

Sixers yang sudah kehabisan tenaga menggunakan kuarter ketiga dengan skor 43-27 untuk memimpin 95-91 di kuarter terakhir.

"Mereka melakukan sedikit serangan, kami sedikit mengendur," kata pemain cadangan Spurs Blake Wesley, yang mencetak 10 poin. "Namun kemudian kami kembali ke tempat kami memulai."

Setelah dikalahkan 129-89 oleh Phoenix Suns pada hari Senin, Raptors memberi Golden State Warriors semua yang mereka bisa tangani pada hari Kamis sebelum kalah 117-114.

"Kami berbicara sebelum pertandingan tentang pentingnya membawa semangat yang kurang kami miliki di pertandingan terakhir melawan Phoenix," kata pelatih Toronto Darko Rajakovic. "Kami bermain sangat keras. Ini pertandingan yang sangat penting bagi para pemain muda kami untuk mempelajari bagaimana rasanya bermain melawan tim seperti ini dan pemain seperti ini."

Scottie Barnes memimpin perolehan angka dengan 29 poin dan meraih 10 rebound. Namun, ia dan Jonathan Mogbo melakukan tiga turnover.

Immanuel Quickley dan Jamal Shead juga melakukan turnover masing-masing lima kali dalam kekalahan tersebut. Secara keseluruhan, Toronto melakukan 23 turnover, yang berujung pada 30 poin Golden State.

"Kami jelas harus melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menjaga bola," kata Rajakovic. "Itulah alasan terbesar mengapa kami kalah."

Rajakovic melihat nilai positif dari penampilan yang kuat. Toronto menembak 56,4 persen (44 dari 78) dari lapangan dan memiliki keunggulan rebound 44-38. Ia merasa timnya sedang membangun chemistry.

"Setiap kali kami melihat tim bertalenta hebat dengan banyak pengalaman, ini kesempatan yang luar biasa bagi kami untuk melihat di mana kami berada," katanya. "Sangat penting bagi kepercayaan diri para pemain muda untuk mengetahui bahwa mereka bisa bermain dengan mereka."

Artikel Tag: San Antonio Spurs