Preview NBA: Sacramento Kings Vs Milwaukee Bucks (15 Jan 2025)

Sacramento Kings berusaha mengakhiri perjalanan tandang tak terkalahkan dan memperpanjang rekor kemenangan beruntun terpanjang di liga saat mereka mengunjungi Milwaukee Bucks pada Selasa (14/1) malam atau Rabu pagi WIB.

Sacramento Kings memenangkan tujuh kemenangan beruntun, termasuk kemenangan di Boston dan Chicago untuk memulai perjalanan tiga pertandingan saat ini. Namun, mereka belum pernah menang di Milwaukee sejak November 2015.

Kemenangan kandang kedelapan Bucks secara beruntun atas Sacramento adalah yang paling dekat dari semuanya, sebuah thriller babak perpanjangan waktu 143-142 tepat satu tahun yang lalu pada hari Selasa dengan buzzer beater sejauh 32 kaki dari Damian Lillard di babak tambahan.

Itu merupakan kekalahan beruntun ke-15 Kings dari Milwaukee, rekor yang mereka akhiri dengan penuh dominasi dua bulan kemudian dengan kemenangan 129-94 di kandang sendiri.

Kedua tim belum pernah bermain sejak saat itu.

Skor yang berimbang menjadi kekuatan pendorong dalam dua kemenangan pertama Sacramento Kings dalam perjalanannya.

DeMar DeRozan (total 45 poin), Domantas Sabonis (45), Malik Monk (40) dan Keegan Murray (33) memiliki rata-rata 16,5 poin atau lebih baik di Boston dan Chicago.

Sementara itu De'Aaron Fox kembali dari absen tiga pertandingan karena memar pada otot paha kanannya dan menyumbangkan 26 poin pada kemenangan 124-119 hari Minggu atas Bulls.

Setelah mendapatkan satu hari libur setelah kemenangan di Chicago, Sacramento Kings bertandang ke Milwaukee dengan semangat tinggi.

Sebagian dari hal tersebut, menurut beberapa pemain, disebabkan oleh sesi latihan yang tidak terlalu berat sejak Doug Christie menggantikan Mike Brown sebagai pelatih.

Christie, seorang mantan pemain, mengatakan bahwa hal tersebut memang sudah direncanakan.

"Ketika saya masih bersama Kings, kami memainkan gaya yang sama - sangat cepat," jelasnya. "Jadi, Anda sebagai pelatih harus mengetahui bagaimana cara melakukan pendekatan dalam latihan. Saya hanya mencoba untuk mengamati, tetap waspada, dan mencoba untuk merasakan siapa mereka dan apa yang mereka butuhkan, dan menyingkir dari jalan."

Pemain cadangan veteran Kevin Huerter menambahkan, "Berbicara dengan beberapa pemain yang memainkan menit-menit yang lebih banyak, mereka pasti merasa lebih segar untuk memulai pertandingan. Dalam beberapa hal, kami sedikit menginjak rem. Namun tetap mempercayai kami untuk melakukan pekerjaan kami. Hal ini telah diterima dengan baik."

Bucks menang tiga kali berturut-turut sebelum mengalami kekalahan di New York pada hari Minggu, kalah 140-106 dari Knicks.

Kekalahan tersebut merupakan yang kedelapan kalinya secara beruntun bagi Milwaukee musim ini saat menghadapi tiga tim teratas di Wilayah Timur - Cleveland, Boston dan New York.

Sacramento Kings tidak termasuk di antara para pemimpin klasemen Wilayah Barat, tetapi kemenangan beruntun mereka membuat mereka menjadi sebuah tantangan, yang ingin diterima oleh Bucks.

"Anda tidak bisa hanya mengalahkan tim-tim yang bagus dan tim-tim yang tidak terlalu bagus," ujar pemain veteran Khris Middleton. "Anda harus mengalahkan semua tim - tim hebat, tim yang bagus, tim yang berada di tengah-tengah, semuanya. Kami harus menemukan cara untuk mengalahkan tim-tim yang lebih baik dan saya pikir kami akan melakukannya."

Pertandingan ini mempertemukan rebounder terbaik di liga, Sabonis (14,2 per pertandingan), dengan pencetak angka terbanyak, Giannis Antetokounmpo dari Milwaukee (31,4 poin per pertandingan).

Sabonis mencatatkan 16 double-double secara beruntun, termasuk 28 rebound pada hari Jumat di Boston. Antetokounmpo mencatatkan sembilan double-double beruntun.

Sabonis rata-rata mencetak 21,5 poin dan 12,0 rebound dalam dua pertandingan musim lalu melawan Bucks. Antetokounmpo membalas dengan 28,5 poin dan 11,5 rebound per pertandingan.

Artikel Tag: Sacramento Kings