Preview NBA: Sacramento Kings Vs Chicago Bulls (13 Jan 2025)

Domantas Sabonis meremehkan raihan rekor karier 28 rebound dan rekor terbaik dalam franchise yang ia ciptakan untuk Sacramento Kings pada Jumat malam.

Mengutip agresivitas dan kemampuan rekan setimnya untuk membagi bola, Sabonis mengatakan bahwa energi tersebut "menular."

Sacramento Kings akan berharap untuk menyalurkan energi tersebut lagi saat pertandingan sore hari pada Minggu (12/1) atau Senin dinihari WIB melawan tuan rumah Chicago Bulls.

Kemenangan tandang 114-97 pada hari Jumat melawan juara bertahan NBA Boston Celtics memperpanjang rekor kemenangan beruntun Sacramento menjadi enam pertandingan.

Semuanya diraih sejak Doug Christie mengambil alih sebagai pelatih kepala sementara, dan membawa Kings kembali ke .500 untuk pertama kalinya dalam sebulan.

"Ini penting, tetapi kami belum puas. Kami harus terus melangkah lebih jauh lagi," kata Sabonis. "Kami sedang membangun sesuatu. Kami sedang membangun sebuah standar. Dan begitulah cara kami ingin bermain di setiap pertandingan. Jadi, pertandingan berikutnya adalah Chicago, dan kami harus tampil seperti itu."

Pencetak poin terbanyak kedua Kings, DeMar DeRozan, akan kembali ke Chicago, di mana ia merupakan pemain favorit para penggemar. Sacramento Kings mengakuisisi DeRozan dari Chicago pada bulan Juli sebagai bagian dari kesepakatan sign-and-trade.

DeRozan mencetak rata-rata 25,5 poin selama tiga musim bersama Bulls dan sering menjadi bintang di kuarter keempat.

Tidak banyak yang berubah saat DeRozan mencetak 12 dari 24 poinnya pada hari Jumat di kuarter terakhir.

Dengan Sacramento Kings bermain tanpa topskor De'Aaron Fox (cedera otot paha) untuk ketiga kalinya berturut-turut, DeRozan melakukan serangan seimbang yang juga menampilkan Sabonis (23 poin), Malik Monk (22), dan Keegan Murray (19).

Christie mengatakan bahwa ketangguhan dan sikap positif telah menjadi katalisator dari penampilan mereka saat ini.

"Lebih dari segalanya, itu adalah keyakinan," kata Christie. "Saya pikir mereka (mulai) percaya pada diri mereka sendiri, dan itu melewati masa kepelatihan."

Chicago memenangkan tiga dari lima pertandingan untuk membuka tahun 2025 dengan mengandalkan lonjakan skor dari Zach LaVine, yang pada hari Jumat bergabung dengan Michael Jordan dan DeRozan.

Penampilan 33 poin dalam kemenangan 138-105 atas tim tamu Washington menandai pertandingan kelima LaVine secara beruntun dengan setidaknya 30 poin, rekor terbaik dalam kariernya. Jordan dan DeRozan adalah satu-satunya pemain Bulls lainnya yang mampu mencapai hal tersebut.

"Ketika Anda berada dalam ritme," kata LaVine, "Anda tentu saja ingin tetap berada di sana."

Mempertimbangkan penampilannya baru-baru ini melawan Sacramento Kings, LaVine dapat tetap berada di zona tersebut pada hari Minggu.

Dia rata-rata mencetak 32,6 poin dan 5,4 rebound dalam lima pertandingan terakhirnya melawan Kings, dengan menembak 52,7 persen dari lapangan.

Jumat menandai dimulainya lima pertandingan kandang untuk Chicago, yang berada dua pertandingan di bawah .500 dengan rekor 18-20, tetapi hanya berselisih 2,5 pertandingan dari peringkat keenam di Wilayah Timur memasuki akhir pekan.

Menemukan konsistensi dan mempertahankan skor di luar LaVine akan menjadi fokus pada hari Minggu dan seterusnya.

Nikola Vucevic membukukan double-double dengan 23 poin dan 13 rebound saat melawan Wizards, sementara Coby White dan Jalen Smith masing-masing menyumbangkan 15 poin.

Pelatih Billy Donovan menyukai pergerakan bola tim akhir-akhir ini. Bulls pada hari Jumat mencatat rekor terbaik musim ini dengan 39 assist dan 138 poin yang mereka raih hanya berjarak satu poin untuk menyamai rekor tertinggi musim ini.

"Sejak awal, kami telah menjadi tim yang tidak egois," kata Donovan.

Seri pertemuan sepanjang masa antara Kings dan Bulls adalah seri di angka 85. Sacramento unggul 6-4 dalam 10 pertemuan terakhir.

Artikel Tag: Sacramento Kings