Preview NBA: Sacramento Kings Vs Boston Celtics (11 Jan 2025)

Sacramento Kings yang sedang naik daun akan berusaha memperpanjang kemenangan beruntun mereka menjadi enam pertandingan pada Jumat (10/1) malam atau Sabtu pagi WIB saat memulai tiga pertandingan tandang versus Boston Celtics.

Sacramento Kings memiliki rekor 5-1 di bawah pelatih sementara Doug Christie dan mengalahkan Miami Heat dalam dua babak perpanjangan waktu pada hari Senin untuk meraih kemenangan kelima beruntun.

Sacramento Kings mengatasi defisit 17 poin dan menang tanpa point guard De'Aaron Fox, yang absen dalam dua pertandingan terakhir tim karena cedera pinggul.

"Mereka terus berjuang dengan cara yang saya harap dapat membuat kota kami bangga," kata Christie. "Membuat saya sangat bangga.

"Mereka bersedia melakukan apa pun yang saya minta, dan saya mendukung mereka di sisi lain."

Boston akan kembali ke rumah setelah melakukan perjalanan tandang dengan rekor 3-1 yang diakhiri dengan kemenangan 118-106 atas Denver pada hari Selasa.

Ini merupakan musim yang penuh dengan cedera bagi Kristaps Porzingis, namun ia mencetak 25 poin dan 11 rebound dalam pertandingan ke-14 nya.

Porzingis mengatakan bahwa itu adalah yang paling nyaman yang pernah ia rasakan dalam sebuah pertandingan musim ini.

"Saya merasa nyaman," katanya. "Tentu saja saya harus bermain dengan cara yang baik. Saya tahu inilah yang diharapkan semua orang dari saya. Inilah yang saya tunjukkan musim lalu, dan sekarang saya hanya berusaha untuk bangkit.

"Dan sejujurnya, (Selasa) adalah, menurut saya, salah satu pertandingan pertama yang membuat saya merasa semakin dekat untuk merasa sehat, merasa baik, dan kembali ke kondisi yang baik."

Itu pertama kalinya Porzingis menyelesaikan pertandingan dengan dobel digit rebound musim ini.

"Ketika KP bermain dengan baik, kami cukup sulit untuk dikalahkan," kata pemain Boston, Jrue Holiday.

Boston memasuki rangkaian pertandingan NBA hari Kamis dengan rata-rata 118,5 poin per pertandingan, terbaik keempat di NBA. Celtics mengizinkan rata-rata 108,3 poin (terbaik kelima), sementara Kings mencetak 116,0 dan menyerah 113,8.

Celtics memiliki rekor 13-6 di kandang. Sacramento Kings memiliki rekor tandang 8-7.

"Mereka adalah sang juara," kata Christie mengenai Celtics. "Tidak ada yang lebih baik ketika Anda melihat mereka melakukan eksekusi, bagaimana mereka menjalankan bisnis mereka. Ini akan menjadi malam-malam tanpa tidur untuk mencoba memikirkan sesuatu untuk mereka.

"Saat ini, kami berada dalam fase pengujian identitas kami, dan mencoba membangun identitas di liga ini sulit karena liga ini sangat hebat, tetapi pada saat yang sama tidak ada tempat yang lebih baik untuk dikunjungi selain (Boston) untuk mencari tahu. Apa pun yang terjadi, terjadilah. Bukan itu intinya. ... Apa yang kami pelajari dari pengalaman kami ketika kami pergi ke sana, memiliki kemampuan untuk mengambil pengalaman itu, belajar dari mereka dan menerapkannya ke depan?"

Sacramento Kings memiliki rekor 13-18 ketika memecat pelatih kepala Mike Brown pada 27 Desember.

Salah satu alasan kebangkitan tim ini adalah permainan dari guard Keon Ellis, yang rata-rata mencetak 7,1 poin per pertandingan namun mendapatkan lebih banyak waktu bermain di bawah asuhan Christie.

Ellis mencatatkan rata-rata 12,5 poin, 3,5 rebound, 2,5 assist dan 3,0 steal dalam empat pertandingan terakhirnya.

"Keon adalah pemain yang spesial," kata Christie. "Dia memiliki banyak hal yang tidak Anda ajarkan."

Artikel Tag: Sacramento Kings