Preview NBA: Phoenix Suns Vs Utah Jazz (14 Des 2024)

Utah Jazz akan kembali beraksi pada Jumat (13/12) malam atau Sabtu pagi WIB di Salt Lake City saat mereka menjamu Phoenix Suns, namun tidak ada yang dapat menebak apa yang akan terjadi di Delta Center.

Jika pertandingan NBA dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, banyak penggemar Jazz yang akan merasa tegang setelah melihat apa yang tim mereka lakukan di pertandingan tandang pekan lalu.

Utah Jazz mengikuti kekalahan 27 poin di Oklahoma City pada Selasa dua pekan lalu dengan kemenangan telak 141-99 di Portland pada hari Jumat.

Namun pendulum kemudian berayun secara dramatis ke arah lain pada hari Minggu pekan lalu di Sacramento, ketika Jazz membiarkan Kings mencetak 141 poin, sementara mereka hanya mencetak 97 poin.

“Ya,” kata pelatih Utah Jazz, Will Hardy, setelah kekalahan di Sacramento, ”kami mendapatkan pukulan telak.”

Utah melakukan pembenahan cepat, satu pertandingan di kandang melawan Suns setelah kalah dalam enam dari tujuh pertandingan dan 10 dari 12 pertandingan.

Jazz kemudian melakukan perjalanan liburan lima pertandingan yang membuat mereka melakukan perjalanan dari Los Angeles untuk menghadapi Clippers ke Detroit, Brooklyn, Cleveland dan kembali ke Portland pada 16-26 Desember.

Utah Jazz harus tampil jauh lebih baik di kedua sisi lapangan dibandingkan saat melawan Kings untuk dapat bersaing dalam periode sulit ini.

Sacramento memasukkan 22 dari 44 tembakan tiga angka, sedangkan Utah hanya melakukan 38,8 persen dari keseluruhan tembakannya.

Hasilnya tidak terlalu bagus.

“Itulah yang dirasakan NBA sekarang,” kata Hardy. “Pertandingan dapat terasa gila ketika tim-tim menjadi panas menembakkan bola dari mana saja.”

Meskipun tidak ada yang memberikan kontribusi yang signifikan dalam kekalahan telak tersebut, Lauri Markkanen dan Kyle Filipowski telah kembali bermain untuk Utah Jazz, sehingga kehadiran mereka dapat membuat perbedaan dalam perjalanan selanjutnya.

Keyonte George tampil kuat melawan Kings, mencetak 25 poin (8 dari 14 tembakan) dengan enam assist dan empat steal. Johnny Juzang mencetak 22 poin yang merupakan rekor tertinggi musim ini dalam kemenangan di Portland.

“Kami berada dalam situasi di mana para pemain keluar-masuk, dan sulit bagi para pemain muda untuk menemukan kesinambungan,” kata Hardy. “Saya pikir bagi tim mana pun untuk menemukan level dan mempertahankannya, kami perlu memiliki kontinuitas.”

Suns mengakhiri perjalanan empat pertandingan tandang lintas negara dengan kunjungan kedua mereka ke Utah musim ini. Mereka menang 120-112 pada 12 November.

Phoenix berjuang dalam perjalanannya, kalah di New Orleans, Miami dan Orlando, dan mendapati dirinya lebih dekat ke dasar klasemen Wilayah Barat daripada di puncak.

Kembali pulihnya Kevin Durant dari cedera pergelangan kaki kiri, yang dapat terjadi secepatnya di hari Jumat, akan memberikan bantuan besar.

Mereka membukukan rekor 8-2 musim ini saat Durant bermain bersama dengan rekan bintangnya, Devin Booker dan Bradley Beal, namun anjlok 1-9 saat Durant absen.

Durant, yang telah absen dalam tiga pertandingan terakhir dan 12 pertandingan secara keseluruhan musim ini, adalah pencetak angka terbanyak di Phoenix (25,8 poin per pertandingan), diikuti oleh Booker (24,9) dan Beal (17,8).

“Anda mencoba untuk mementingkan setiap segmen musim ini,” kata center Suns, Mason Plumlee. “Dengan kondisi yang sepenuhnya sehat, memiliki semua pemain, akan menyenangkan untuk bermain dan merangkai beberapa kemenangan. Peregangan-peregangan itu bisa sangat berarti. Hal itu memunculkan rasa identitas jika Anda mampu meraih beberapa kemenangan.”

Artikel Tag: Utah Jazz