Preview NBA: Phoenix Suns Vs Denver Nuggets (24 Des 2024)

Phoenix Suns dan Denver Nuggets diperkirakan akan bertarung untuk memperebutkan supremasi di Wilayah Barat musim ini. Namun kedua tim justru berjuang untuk tetap berada dalam persaingan di sepertiga jalan menuju jadwal.

Suns dan Nuggets akan bertemu di Denver pada Senin (23/12) malam atau Selasa pagi WIB untuk pertemuan pertama dari dua pertandingan antara kedua tim dalam tiga hari ke depan.

Phoenix Suns baru saja mengalami dua kekalahan kandang dari tim-tim yang memiliki catatan kekalahan dan tidak akan diperkuat oleh Devin Booker, yang absen karena cedera pangkal paha.

Phoenix Suns juga mungkin akan kehilangan Grayson Allen, yang mengalami benturan di kepala saat kalah 133-125 dari Detroit pada hari Sabtu, dan Bol Bol, yang hanya bermain tujuh pertandingan musim ini karena memar di lutut kirinya.

Hal tersebut memberikan tanggung jawab lebih kepada Kevin Durant, yang mencetak rata-rata 27,4 poin per pertandingan. Durant mencetak 37 dan 43 poin dalam dua kekalahan menjelang hari Senin, dan dia mengakui bahwa dia telah berjuang akhir-akhir ini ketika melewati penjagaan ganda.

"Saya harus lebih bersabar," kata Durant. "Sebagian besar waktu ketika saya melakukan turnover adalah karena saya mencoba bermain terlalu cepat. Ketika saya melihat jebakan, saya menjadi sangat bersemangat karena kami mendapatkan angka."

Bahkan tanpa Booker dan Allen, Phoenix Suns memiliki banyak senjata ofensif. Bradley Beal berada di urutan ketiga dalam tim dalam hal mencetak angka dengan 18,2 poin per pertandingan, Tyus Jones rata-rata 12,8, dan Royce O'Neale menyumbang 11,1 poin.

Phoenix Suns juga memiliki center Jusuf Nurkic, yang telah sukses menjaga sang MVP, Nikola Jokic.

Jokic dan rekan setimnya tidak akan diistirahatkan seperti Phoenix. Nuggets akan memainkan pertandingan kedua dari dua laga beruntun setelah melakukan penerbangan yang terlambat dari New Orleans.

Selain itu, Denver membutuhkan babak perpanjangan waktu untuk mengalahkan Pelicans 132-129 dan menghindari kekalahan kedua secara beruntun.

Jokic mencatatkan triple-double ke-11 musim ini dengan 27 poin, 13 rebound dan 10 assist, hampir menyamai raihannya di musim ini. Ia mencetak 30,9 poin per pertandingan, 13,0 rebound dan 9,8 assist.

Ia berada di urutan kedua di liga dalam hal poin dan assist, serta ketiga dalam hal rebound.

Nuggets membutuhkan setiap serangannya untuk mengalahkan New Orleans, yang hanya memiliki lima kemenangan. Salah satunya adalah saat melawan Denver dalam pertandingan grup Piala NBA.

Jamal Murray juga bermain dengan baik akhir-akhir ini dan menyelesaikan pertandingan dengan 27 poin melawan Pelicans. Dia mencetak 20 poin atau lebih dalam empat pertandingan terakhir.

Murray dan Jokic sama-sama mencatatkan lebih dari 40 menit dalam kemenangan melalui overtime, namun hal itu tidak menjadi masalah saat mereka bermain di malam kedua dari dua pertandingan beruntun.

Denver unggul 3-0 dalam pertandingan-pertandingan tersebut musim ini, dan akan kembali mendapatkan tekanan besar pekan ini, dengan lima pertandingan dalam tujuh malam.

“Sepertinya kami menyukainya saat keadaannya sulit bagi kami, sejauh menyangkut jadwal," kata Jokic kepada Altitude TV setelah kemenangan pada hari Minggu. "Kami bermain lebih baik. Setiap kali kami memiliki beberapa hari libur, kami bermain buruk."

Artikel Tag: Phoenix Suns