Preview NBA: Orlando Magic Vs Toronto Raptors (4 Jan 2025)

Toronto Raptors berusaha memenangkan pertandingan beruntun untuk ketiga kalinya musim ini saat mereka menjamu Orlando Magic di Jumat (3/1) malam atau Sabtu pagi WIB.

Dengan kembalinya Immanuel Quickley (cedera siku) setelah absen dalam 22 pertandingan, Raptors mengakhiri 11 kekalahan beruntun pada Rabu malam dengan kemenangan kandang 130-113 atas Brooklyn Nets.

Quickley mencetak 21 poin dan 15 assist, sementara Scottie Barnes mencetak 33 poin dan 13 rebound.

Orlando kalah dalam tiga dari empat pertandingan setelah kekalahan tandang 105-96 dari Detroit Pistons pada hari Rabu.

Toronto Raptors memenangkan pertandingan berturut-turut pada 18 dan 21 November untuk mengakhiri tujuh kekalahan beruntun.

Mereka juga memenangkan pertandingan berturut-turut pada 1 dan 3 Desember sebelum mengalami penurunan 11 pertandingan. Keempat kemenangan tersebut diraih di kandang sendiri.

Dalam mengakhiri kekalahan beruntun terakhir mereka, Toronto Raptors mencatatkan rekor terbaik musim ini dengan menembak 59,1 persen (52 dari 88) dari lapangan dan 50 persen (16 dari 32) dari garis 3 poin.

Toronto Raptors juga mencetak rekor terbaik musim ini dengan 33 poin fastbreak berbanding 21 poin yang dicetak Brooklyn.

Kehadiran Quickley sangat terasa dengan cepat.

"Dia memiliki banyak kemampuan namun dia adalah seorang point guard," kata pelatih Toronto Raptors, Darko Rajakovic. "Ketika dia membawa bola, dia membuat permainan dalam pelarian, mengenali situasi. Dia melakukan pekerjaan yang sangat baik dan dia adalah perpanjangan tangan saya di lapangan ketika dia bermain di luar sana."

Kata Barnes: "Intensitas yang ia berikan di kedua sisi lapangan, sangat luar biasa. Sesuatu yang sangat kami rindukan dan kami butuhkan. Kemampuannya dalam menciptakan permainan, kemampuannya untuk mencapai ruang kosong, tembakannya, semua yang kami butuhkan, kepemimpinannya. Ia sangat luar biasa, berbicara sepanjang pertandingan. Jadi, Anda tahu, kami sangat merindukannya."

Toronto Raptors akan memainkan pertandingan kedua dari tiga pertandingan kandang beruntun. Mereka memiliki rekor 7-11 di kandang dan hanya 1-15 di laga tandang.

Magic berada di akhir perjalanan dua pertandingan. Mereka memiliki rekor 7-11 dalam pertandingan tandang.

Orlando membuntuti Detroit dengan selisih 18 poin pada hari Rabu dan bangkit dengan keunggulan 26-19 di kuarter ketiga. Orlando berhasil mengejar ketertinggalan menjadi 93-90 dengan 6:26 tersisa sebelum kehabisan tenaga.

"Mereka meningkatkan kecepatan mereka kembali," kata Kentavious Caldwell-Pope dari Magic, yang mencetak 21 poin. "Mereka tampil agresif sepanjang pertandingan."

Caldwell-Pope, yang mencetak 9,1 poin per pertandingan, mencetak lima poin melawan Brooklyn pada hari Minggu dengan menembak 2 dari 10 dari lapangan. Dia mencetak 8 dari 11 tembakan melawan Pistons pada hari Rabu, termasuk 4 dari 6 tembakan tiga angka.

"Hanya bersikap agresif," kata Caldwell-Pope. "Ini tahun 2025. Saya berkata pada diri saya sendiri untuk menjadi sedikit lebih agresif di lapangan, menembak bola ketika saya terbuka, mencoba untuk tidak melewatkan banyak tembakan seperti yang telah saya lakukan dan terus menjadi diri saya sendiri dan menjadi lebih baik."

Jalen Suggs memimpin Orlando dengan 24 poin di Detroit dan Wendell Carter Jr. menambahkan 15 poin. Suggs absen di paruh kedua dalam kemenangan 102-101 atas Nets karena pergelangan tangan kanannya terkilir.

"Pada titik ini, semuanya terasa sakit," kata Suggs. "Namun ini adalah bagian dari perjalanan satu musim NBA. Jadi, saya akan menyelesaikan beberapa pekerjaan, mengurusnya dengan staf medis, bersiap-siap untuk bermain di Toronto. Hanya itu yang bisa Anda lakukan, sungguh."

Paolo Banchero dari Orlando, yang baru bermain dalam lima pertandingan karena cedera perut, menjalani beberapa latihan kontak ringan saat latihan namun tetap absen, seperti halnya Franz Wagner (cedera).

Kedua tim akan bertemu untuk pertama kalinya pada musim ini. Orlando menang 3-0 atas Toronto musim lalu.

Artikel Tag: toronto raptors