Preview NBA: Orlando Magic Vs Los Angeles Clippers (21 Nov 2024)

Enam kemenangan tandang beruntun yang diraih Orlando Magic menghadapi ujian penting melawan tuan rumah Los Angeles Clippers pada hari Rabu (20/11) malam atau Kamis pagi WIB di Inglewood, Calif.

Setelah lima kemenangan beruntun di kandang, Orlando Magic bertandang pada hari Senin lalu dan meraih kemenangan 109-99 atas Phoenix Suns ketika Franz Wagner menyamai rekor tertinggi musim ini dengan 32 poin dan Anthony Black menambahkan 20 poin. Keduanya menyumbangkan 17 assist.

Setelah kalah dalam lima pertandingan dalam perjalanan tandang yang dimulai sehari sebelum Halloween, Orlando Magic tidak lagi dihantui oleh penurunan yang buruk itu, bahkan ketika bintang Paolo Banchero terus absen karena cedera.

Orlando Magic bersandar pada pertahanan mereka, dengan enam kemenangan beruntun yang diraih saat lawan mereka ditahan di bawah 100 poin.

“Itulah identitas tim kami, dan itulah yang kami mulai pertama kali di ruang ganti, yaitu pertahanan,” kata Black. “Para pemain guard banyak menekan bola, dan para bigman serta sayap melakukan pekerjaan yang baik dalam permainan membantu kami melindungi wilayah ring dan membantu membersihkan kesalahan kami.”

Keberhasilan ini menarik perhatian dengan terpilihnya Wagner sebagai Pemain Terbaik Wilayah Timur Minggu ini. Pemain tahun keempat ini mencatatkan rata-rata 22,9 poin, terbaik dalam kariernya, pada musim ini dan 29,0 poin dengan 6,0 rebound dan 6,3 assist selama kemenangan beruntun.

Pertandingan hari Rabu merupakan yang pertama bagi Orlando Magic dalam dua pertandingan beruntun di wilayah Los Angeles, dengan pertandingan hari Kamis (21/11) melawan Lakers sebelum pertandingan kandang melawan Detroit Pistons pada hari Sabtu (23/11).

Clippers juga bangga dengan pertahanan mereka dan telah menggunakannya untuk mencatatkan lima kemenangan kandang beruntun setelah kemenangan 102-99 atas Golden State Warriors pada hari Senin.

Los Angeles memimpin sebanyak 15 poin pada babak kedua dan 10 poin pada kuarter keempat sebelum Warriors melakukan upaya kebangkitan lainnya.

Golden State bahkan memiliki sepasang peluang dari garis 3 poin pada detik-detik akhir dengan kesempatan untuk menyamakan kedudukan, termasuk satu dari Stephen Curry, sebelum Los Angeles meraih kemenangan.

Norman Powell mencetak 23 poin untuk Clippers meskipun ia mengalami ketidaknyamanan pada hamstringnya yang terjadi di kuarter pertama. James Harden mencetak 12 poin dengan 16 assist, saat bermain dalam kondisi sakit, dan Ivica Zubac memiliki 17 rebound.

“Baru saja kembali ke rumah, menemukan diri kami lagi,” kata Harden tentang kemenangan beruntun setelah perjalanan tandang 0-3. “Menghadapi tim itu, yang telah bermain dengan cukup baik, di bawah 100 poin, mudah-mudahan kami dapat membangunnya dan terus melaju.”

Setelah kalah dalam empat pertandingan pertama di arena baru mereka, Clippers menemukan resep untuk sukses tanpa pemain bintang Kawhi Leonard, yang belum pernah bermain sama sekali musim ini dan harus absen karena cedera lutut.

“Kami harus tetap tenang, dan kami harus bermain bola basket dengan cara yang benar,” ujar pelatih Clippers, Tyronn Lue. “Lakukan aksi-aksi kami selanjutnya, jangan jadikan ini sebagai pesta dribel.”

Powell mencetak rekor terbaik tim dengan 23,3 poin per pertandingan, sementara Zubac menarik 12,4 rebound. Harden memiliki rata-rata 20,1 poin dan 9,0 assist dari posisi point-guard.

Artikel Tag: orlando magic