Preview NBA: Orlando Magic Vs Detroit Pistons (2 Jan 2025)

Orlando Magic memasuki tahun baru dengan menunggu dua pemain terbaik mereka kembali. Sementara itu, mereka akan berusaha mempertahankan keunggulan tipis mereka di Divisi Tenggara.

Magic bangkit dari tahun 2024 dengan 20 kemenangan musim ini meskipun Paolo Banchero dan Franz Wagner mengalami cedera parah.

Orlando Magic akan coba memulai tahun 2025 dengan awal yang baik saat mereka mengunjungi Detroit Pistons pada hari Rabu (1/1) malam atau Kamis pagi WIB.

Banchero, yang sedang meningkatkan aktivitasnya di lapangan, baru bermain dalam lima pertandingan. Wagner telah absen sejak 6 Desember.

Saudara laki-laki Wagner yang juga pemain cadangan utama, Moritz Wagner, absen untuk musim ini setelah mengalami cedera ACL.

Guard utama Jalen Suggs meninggalkan kemenangan 102-101 atas Brooklyn pada hari Minggu lalu di kuarter kedua karena keseleo pergelangan tangan kanan.

Keempat pemain Orlando itu mencetak dobel digit angka. Namun Magic tetap mempertahankan rekor terbaik di divisi mereka atas pesaing terdekat mereka, Atlanta dan Miami.

"Hal ini menunjukkan ketangguhan para pemain kami, kegigihan para pemain kami (dan) persiapan staf pelatih," ujar pelatih Orlando Magic, Jamahl Mosley.

Orlando Magic mendapat dorongan dari forward rookie Tristan da Silva, yang mencetak rata-rata 14,3 poin dalam tujuh pertandingan terakhir. Ia mencetak 21 poin tertinggi dalam tim saat melawan Nets.

Suggs kemungkinan akan bermain pada hari Rabu, namun jika ia harus absen, Cole Anthony dan Cory Joseph kemungkinan akan menggantikannya.

"Kami sudah cukup - tidak peduli siapa yang bermain," kata Mosley. "Kami tahu bagaimana kami akan bertahan. Kami tahu bagaimana kami akan berkomunikasi. Kami tahu bagaimana kami akan terus berjuang."

Pistons datang dari perjalanan tandang 3-1 yang produktif. Mereka mengoleksi kemenangan atas Phoenix, Los Angeles Lakers dan Sacramento sebelum tumbang di Denver.

Kekalahan 134-121 tersebut tidak meredupkan optimisme yang ada di dalam tim. Pistons telah menyamai total kemenangan mereka dari musim lalu.

"Secara keseluruhan perjalanan tandang ini sangat bagus untuk tim ini," ujar pelatih kepala J.B. Bickerstaff.

Tidak seperti Orlando Magic, Pistons tidak mengalami cedera parah. Hal tersebut membuat Bickerstaff dapat membangun kesinambungan dan melakukan rotasi.

Semuanya berkisar pada Cade Cunningham (24,0 poin, 9,7 assist, 6,7 rebound). Cunningham dibatasi hanya mencetak 17 poin saat melawan Nuggets, namun ia mencetak rata-rata 27 poin dan 11 assist dalam tiga kemenangan tandang.

"Banyak hal yang berbeda," kata center Jalen Duren kepada Detroit Free Press. "Jelas staf pelatih baru, pemimpin baru dalam organisasi, memiliki beberapa pemain veteran yang bagus. Bakat yang bagus. Kami tumbuh sebagai sebuah tim. Para pemain yang telah berada di sini semakin tua dan berpengalaman di liga. Anda menggabungkan semua itu, ini adalah resep untuk meraih kesuksesan. Kami hanya harus terus melangkah maju."

Penambahan pemain baru yang paling menonjol adalah pemain cadangan Malik Beasley, seorang kandidat untuk penghargaan Pemain Cadangan Terbaik. Beasley rata-rata mencetak 21,5 poin dalam enam pertandingan terakhir dan 16,7 poin untuk musim ini.

Ini merupakan pertemuan kedua dari tiga pertemuan antara Magic dan Pistons. Pada pertandingan pertama, Wagner bersaudara menggabungkan 48 poin dalam kemenangan Orlando 111-100 pada 23 November.

Artikel Tag: orlando magic