Preview NBA: New York Knicks Vs Utah Jazz (24 Nov 2024)

Dua tim yang berlawanan arah akan bertanding di Salt Lake City pada Sabtu (23/11) sore atau Minggu pagi WIB, saat Utah Jazz menjamu New York Knicks.

Jazz datang dengan empat kekalahan beruntun, setelah terakhir kali mereka kehilangan keunggulan besar di San Antonio pada hari Kamis (21/11). Mereka memasuki akhir pekan terakhir di Wilayah Barat dengan hanya meraih tiga kemenangan di musim ini.

Sebaliknya, New York Knicks membawa empat kemenangan beruntun ke Utah setelah memulai lima pertandingan tandang pada Rabu malam dengan kemenangan di Phoenix.

Pelatih New York Knicks Tom Thibodeau merasa senang dengan penampilan Knicks yang tampil bersama dalam kemenangan 138-122 atas Suns, yang tidak diperkuat oleh dua bintangnya, Kevin Durant dan Bradley Beal, yang sedang mengalami cedera.

“Para pemain mulai terbiasa untuk saling membantu satu sama lain,” kata Thibodeau. “Setiap pertandingan Anda dapat melihat mereka melihat banyak hal. Mereka membaca permainan dengan sangat baik. Saya pikir mereka menciptakan jarak yang baik. Mereka memotong dengan sangat baik dan apa yang mereka lakukan adalah membuka ruang dan kami bermain di ruang kosong. Dan semua pemain tidak egois. Kami memiliki 30 assist. Saya pikir itu sangat besar.”

Dalam kemenangan di Phoenix, Jalen Brunson mencetak 23 poin di paruh pertama dan Karl-Anthony Towns menyumbangkan 23 poin di paruh kedua untuk New York Knicks.

Brunson mengakhiri pertandingan dengan 36 poin dan 10 assist. Ia melesakkan 12 dari 21 tembakan lapangan secara keseluruhan dan memasukkan 7 dari 11 percobaan tiga angka.

Towns mencetak 34 poin, hasil 12 dari 19 tembakan lapangan, menambahkan 10 rebound untuk membantu New York Knicks melanjutkan jalur kemenangan mereka setelah dua kemenangan atas Brooklyn dan satu kemenangan melawan Washington.

Jazz bangkit pada Kamis malam setelah unggul 20 poin pada paruh pertama di San Antonio.

Lauri Markkanen mencetak 27 poin dan Keyonte George menyumbangkan 19 poin melawan Spurs, yang bermain tanpa bintang Victor Wembanyama yang mengalami cedera.

“Saya pikir paruh pertama, energi, tempo, pergerakan bola, semangat kompetitif tim sebaik yang pernah kami lihat dalam beberapa waktu terakhir,” kata pelatih Jazz, Will Hardy.

Namun, hal itu tidak terjadi di paruh kedua, saat Utah menyerah dengan 75 poin dan tertinggal 12 poin di kuarter ketiga dan keempat.

Pemain cadangan Brice Sensabaugh, yang tidak mendapatkan waktu bermain yang konsisten, menjadi sorotan bagi Utah pada paruh pertama, ketika ia mencetak 13 dari 18 poin.

“Dia tidak mengeluh. Dia tidak memiliki mentalitas 'celakalah saya'. Dia hanya datang untuk bekerja setiap hari dan dia telah menjalani latihan keras,” kata Hardy.

“Dia mengerti apa yang diharapkan darinya, tetapi yang patut diapresiasi, dia siap, dan dia pantas mendapatkan semua pujian untuk itu.”

Mengawali musim dengan sulit, Jazz berharap dapat menemukan konsistensi yang lebih baik. Permainan yang tidak seimbang terlihat jelas saat melawan Spurs, dan hal tersebut juga menjadi masalah di kandang.

Utah kembali ke Delta Center, yang biasanya merupakan tempat yang sulit bagi lawan, dengan rekor kandang 1-5.

“Pada akhirnya, kamu harus memainkan dua paruh pertandingan,” ujar Collin Sexton setelah mencetak 18 poin untuk Utah.

“Kami harus bermain selama 48 menit. Anda tidak bisa membiarkan paruh pertama membuat Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah, Anda harus selalu konsisten dan terus membangun dari itu.”

Artikel Tag: New York Knicks