Preview NBA: New Orleans Pelicans Vs Cleveland Cavaliers (21 Nov 2024)

New Orleans Pelicans akan melakukan sesuatu pada Rabu (20/11) malam atau Kamis pagi WIB yang belum pernah dilakukan oleh tim NBA lainnya musim ini - menghadapi Cleveland Cavaliers yang baru saja kalah untuk pertama kalinya musim ini.

Cavaliers, yang mencatat rekor 15 kemenangan di awal musim sebelum kalah dari tuan rumah Boston Celtics 120-117 pada Selasa malam, akan menjamu Pelicans yang dipermalukan di Dallas dengan skor 132-91 pada malam yang sama.

Cleveland Cavaliers, yang merupakan tim keempat dalam sejarah NBA yang memulai musim dengan 15 kemenangan beruntun, sempat tertinggal dari juara bertahan NBA, Celtics, sebanyak 21 poin.

Mereka akhirnya dapat mengejar ketertinggalan sampai berselisih dua poin di kuarter ketiga. Sayang, pada akhirnya, Cleveland kalah untuk pertama kalinya dalam musim ini.

“Kami akan terus berjuang,” kata guard Donovan Mitchell, yang memimpin Cleveland Cavaliers

dengan 35 poin melawan Boston. “Ini ujian yang bagus untuk kami, dan sayangnya kami tidak meraih kemenangan. Itu menyenangkan. Ketika Anda bermain bola basket dengan baik dan memenangkan pertandingan, Anda menikmati momen-momen ini. Senang rasanya bisa menjadi bagian dari sejarah.

“Kami berharap kami dapat mempertahankannya, tetapi tidak ada kejuaraan yang dimenangkan pada bulan November. Tujuan kami selanjutnya adalah untuk tidak kalah dua kali berturut-turut.”

Evan Mobley membukukan 22 poin, 11 rebound dan enam assist untuk Cleveland, namun pencetak angka terbanyak kedua Darius Garland hanya mengemas delapan poin setelah hanya melesakkan 3 dari 21 tembakan lapangan dan gagal pada keenam percobaan tiga angka.

Celtics mengambil kendali dengan mengungguli Cavaliers 39-28 pada kuarter kedua untuk memimpin 65-48 saat turun minum. Mereka mementahkan upaya kebangkitan Cleveland dan tidak pernah melepaskan keunggulan tersebut.

“Kuarter kedua yang besar itu terlalu berat untuk diatasi,” kata pelatih Cleveland Cavaliers Kenny Atkinson.

Kuarter pertama Pelicans pada hari Selasa juga terlalu berat untuk diatasi. New Orleans tertinggal 44-29 setelah satu periode dan tidak pernah memimpin selama kekalahan kedelapan dalam sembilan pertandingan.

Pelicans membiarkan Mavericks mencetak setidaknya 34 poin dalam tiga kuarter berbeda.

“Kami tampil kurang bersemangat,” kata pelatih New Orleans, Willie Green. “Kami harus memulai dengan awal yang lebih baik.”

Trey Murphy III mencetak 19 poin, tertinggi musim ini dan, Brandon Ingram menambahkan 17 poin untuk Pelicans, yang menembak 39,7 persen dari lapangan dan melakukan 21 turnover.

“Kami baru saja dikalahkan,” kata Green. “Tidak ada kata lain. Para pemain kami bermain dengan baik, tetapi mereka baru saja dikalahkan. Mereka mengalahkan kami. Mereka mengalahkan kami secara keseluruhan. Tidak ada alasan bagi kami. Kami akan tumbuh dari ini dan belajar dari ini.”

Pertandingan hari Rabu akan melengkapi seri musim ini, dua minggu setelah Cavaliers mencapai 9-0 untuk pertama kalinya dalam sejarah frachise dengan kemenangan 131-122 di New Orleans.

Mitchell mencetak 29 poin, Jarrett Allen menambahkan 16 poin dan 14 rebound, dan empat pemain Cleveland Cavalierslainnya mencatatkan total skor dobel digit dalam upaya mencetak angka yang seimbang untuk Cleveland.

Untuk Pelicans, Zion Williamson menyelesaikan dengan 29 poin dan Jose Alvarado menambahkan 27 poin, namun keduanya kini mengalami cedera, bergabung dengan Dejounte Murray, CJ McCollum, Herbert Jones dan Jordan Hawkins di pinggir lapangan.

Artikel Tag: Cleveland Cavaliers