Preview NBA: Memphis Grizzlies Vs Golden State Warriors (5 Jan 2025)

Kakak beradik Cam dan Pat Spencer akan mendapatkan kesempatan ketiga untuk bertemu dalam pertandingan NBA untuk pertama kalinya saat Memphis Grizzlies mengunjungi Golden State Warriors pada Sabtu (4/1) malam atau Minggu pagi WIB di San Fransisco.

Memphis Grizzlies akan memainkan malam kedua dari dua pertandingan beruntun, setelah kalah 138-133 di Sacramento Kings pada Jumat malam.

Jaylen Wells mencetak 30 poin dan Jaren Jackson Jr. menambahkan 28 poin untuk Memphis Grizzlies, yang bergantian menang dan kalah dalam empat pertandingan pertama dari lima pertandingan tandang.

Cam Spencer, mesin di balik gelar juara nasional UConn musim lalu, tidak bermain untuk Memphis Grizzlies dalam kekalahan hari Jumat.

Namun ia telah tampil dalam lima dari tujuh pertandingan Memphis Grizzlies sebelumnya setelah kariernya tertunda karena pergelangan kaki kanannya terkilir saat musim panas.

Dia mengoleksi total 30 poin dalam delapan pertandingan musim ini.

Jumlah poin tersebut 12 poin lebih tinggi dari yang dikumpulkan sang kakak, Pat (dia berusia 28 tahun, Cam berusia 24 tahun) dalam dua musim bersama Golden State.

Pat Spencer, yang bermain bola basket di Northwestern, dipanggil dari bangku cadangan dalam dua pertandingan terakhir Warriors, termasuk kekalahan 139-105 di kandang sendiri dari Philadelphia 76ers pada hari Kamis, tetapi tidak mencetak angka dalam 13 menit dari dua pertandingan tersebut.

Stephen Curry dari Golden State memasukkan delapan lemparan 3 poin untuk menghasilkan 30 poin pada hari Kamis. Ia mencetak rata-rata 22,3 poin dalam satu pertandingan.

Dua pertandingan Grizzlies-Warriors sebelumnya dimainkan tanpa reuni keluarga di lapangan. Cam Spencer masih absen karena cedera pergelangan kaki saat Warriors mencatat kemenangan kandang 123-118 sebagai bagian dari Piala NBA pada 15 November.

Sementara itu Pat Spencer tidak bermain saat Golden State kalah 144-93 dalam pertandingan ulang di Memphis pada 19 Desember. Cam Spencer menyumbangkan lima poin dalam kekalahan tersebut.

Meskipun kedua pemain asal Maryland ini merupakan rival di lapangan basket, mereka adalah rekan satu tim dalam setidaknya beberapa upaya di luar lapangan, keduanya terkait dengan memberikan dukungan kepada keluarga militer yang merasakan dampak PTSD.

Tumbuh besar di dekat pangkalan Angkatan Laut di Annapolis, Maryland, Spencer bersaudara mengumpulkan sebagian dari penghasilan mereka sebagai pemain bola basket profesional untuk mendirikan Spencer Brothers Foundation.

Sejak saat itu, mereka bekerja sama dengan Chillshark yang berbasis di Texas dalam produksi tangki air dingin, yang menurut penelitian yang dilakukan oleh Spencers efektif dalam mengobati gejala PTSD.

Cam Spencer menegaskan bahwa ia dan saudaranya pasti akan bekerja sama dalam hidup, meskipun jalur karier mereka terpisah ribuan mil jauhnya.

"Kami tumbuh besar dengan memainkan semua jenis olahraga, dan kami sangat kompak," katanya. "Kami adalah kompetitor terbesar saat kami bertanding, namun saat kami menonton, kami saling mendukung dan kami adalah penggemar berat satu sama lain."

Pat Spencer adalah seorang bintang lacrosse di perguruan tinggi sebelum beralih ke bola basket selama satu musim setelah pindah ke Northwestern.

Kakak beradik ini tidak terlalu mirip satu sama lain di lapangan, namun hal itu justru membuat mereka menjadi rekan satu tim yang sempurna, katanya.

"Kami berbeda. Dia lebih seperti penembak jitu," kata Pat Spencer. "Kami bangga memiliki IQ bola basket yang tinggi dan membuat pemain lain di sekitar kami menjadi lebih baik. Menurut saya, dia lebih sebagai pencetak angka. Saya lebih sebagai fasilitator dan playmaker. Saya sedikit lebih atletis dan mungkin pemain bertahan yang lebih baik. Ia memiliki kemampuan yang sangat baik dalam permainan tanpa bola. Kami saling melengkapi satu sama lain dengan baik."

Artikel Tag: Memphis Grizzlies