Preview NBA: Memphis Grizzlies Vs Dallas Mavericks (8 Mar 2025)

Dallas Mavericks akan menjamu Memphis Grizzlies pada Jumat (7/3) malam atau Sabtu pagi WIB dalam sebuah pertandingan yang akan menjadi cerminan atas betapa cepatnya keadaan dapat berubah.

Memphis Grizzlies menghabiskan sebagian besar waktu selama dua bulan terakhir di posisi kedua di Wilayah Barat di belakang pemimpin klasemen sementara, Oklahoma City.

Namun mereka akan memasuki pertandingan melawan Mavericks dengan kondisi terjun bebas.

Memphis Grizzlies menelan empat kekalahan beruntun dan kalah dalam tujuh dari sembilan laga terakhir mereka, termasuk kekalahan 120-103 di kandang sendiri dari Thunder pada hari Rabu.

Memphis Grizzlies hanya mencetak 48 poin di paruh kedua dan kesulitan dari garis 3 poin sepanjang pertandingan, hanya memasukkan 9 dari 34 percobaan.

Memphis Grizzlies bermain tanpa forward All-Star Jaren Jackson Jr, yang absen karena keseleo pergelangan kaki kiri.

Pemain yang dua kali menjadi pemain All-Star, Ja Morant, tampil sebagai starter melawan Thunder dan mencetak 24 poin dan enam assist, namun mengatakan bahwa ia seharusnya beristirahat karena mengalami cedera bahu kanan.

"Saya seharusnya absen, tetapi saya ada di sana," kata Morant. "Terlepas dari itu, keluar atau masuk, akan ada sesuatu yang dikatakan. Saya pikir saya baru saja mengatakan bahwa saya mungkin (seharusnya) tidak bermain, tetapi saya bermain."

Sementara rasa frustrasi mulai melanda Memphis Grizzlies - yang dianggap sebagai penantang gelar juara NBA dengan pemain inti Jackson, Morant, dan Desmond Bane - keputusasaan telah menemukan rumah di Dallas.

Mavericks kalah dalam lima dari enam pertandingan terakhir mereka dan masih berada sedikit di atas .500 (32-31).

Perjuangan mereka dimulai tak lama setelah sang superstar Luke Doncic ditukar dengan Los Angeles Lakers pada awal Februari lalu, dalam sebuah kesepakatan yang membawa bigman Anthony Davis ke Dallas.

Davis mengalami cedera otot adduktor pada pertandingan pertamanya dengan Mavericks pada 8 Februari dan belum pernah bermain sejak saat itu.
Pada hari Senin, pemain yang sembilan kali tampil di All-Star, Kyrie Irving, mengalami cedera ACL pada lutut kirinya saat kalah dari Sacramento Kings, yang mengakhiri musimnya.

"Maksud saya, ini wilayah baru bagi semua orang," kata pelatih Dallas Jason Kidd. "Banyak orang yang belum pernah melihat ini. Namun sekali lagi, ini adalah permainan berikutnya dan kami kehabisan pemain berikutnya."

Irving adalah satu-satunya pemain di liga yang rata-rata mencetak setidaknya 20 poin (24,7), sementara menembak 40 persen atau lebih baik dari garis 3 poin (40,1) dan 90 persen atau lebih baik dari garis lemparan bebas (91,6).

Dengan absennya Irving, rekan setimnya, Klay Thompson, mencoba untuk mengambil alih posisi tersebut saat melawan Milwaukee Bucks pada hari Rabu.

Ia melakukan 27 tembakan dan mengatakan bahwa ia tampil agresif dalam lingkungan yang sulit. Ia memasukkan 11 tembakan dan memimpin tim dengan 28 poin dalam kekalahan 137-107.

Mavericks juga tidak diperkuat Daniel Gafford (MCL), Dereck Lively II (pergelangan kaki kanan) dan Caleb Martin (pinggul). Mereka hanya memiliki delapan pemain yang tersedia pada hari Rabu.

"Kami adalah manusia," kata Thompson. "Ini sangat sulit dan Anda harus menemukan kegembiraan dalam permainan dan bermain untuk satu sama lain. Karakter Anda akan terlihat pada saat-saat terberat. Sangat mudah untuk menjadi tinggi dan perkasa saat Anda memenangkan pertandingan dan Anda merasa hebat.

"Namun ujian sebenarnya dari karakter Anda adalah ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan Anda dan Anda tetap tampil dan Anda tetap bermain dengan baik, Anda tetap mencari rekan-rekan setim Anda."

Thompson menyebut cedera Irving sebagai "pukulan telak" tidak hanya bagi para penggemar Mavericks, tetapi juga penggemar NBA di seluruh dunia.

"Kyrie menjadi tumpuan kami tahun ini," kata Thompson. "Ini seperti kekosongan yang tak terisi. Kami harus bersatu di sekelilingnya dan bermain keras untuknya. Yang satu itu memang menyakitkan. Saya tahu dia akan kembali dengan lebih kuat, tetapi pada saat ini itu (menyakitkan)."

Artikel Tag: Memphis Grizzlies