Preview NBA: Los Angeles Lakers Vs Golden State Warriors (26 Des 2024)

LeBron James dan Stephen Curry akan menjadi sorotan nasional di Hari Natal untuk yang terakhir kalinya, saat tim tamu, Los Angeles Lakers, akan berhadapan dengan Golden State Warriors dalam pertandingan primetime liburan, Rabu (25/12) malam atau Kamis pagi WIB di San Fransisco.

Dua tim yang saat ini berada di posisi play-in dalam perebutan playoff Wilayah Barat akan berusaha bangkit dari kekalahan tipis di kandang sendiri saat James dan Curry bertemu di hari Natal untuk keempat kalinya.

Tiga pertemuan pertama terjadi di puncak kekuatan mereka, dengan Warriors yang dipimpin oleh Curry dan Cleveland Cavaliers yang dipimpin oleh James pada 2015 dan 2016 sebagai finalis NBA.

James bergabung dengan Los Angeles Lakers untuk pertandingan ketiga di tahun 2018, ketika Warriors kembali menjadi juara bertahan.

Curry dan James kembali dipertemukan tahun ini meskipun tim mereka tidak berhasil melewati babak pertama playoff musim lalu. Dan keduanya tidak dianggap sebagai penantang gelar serius musim ini.

Dengan ulang tahunnya yang ke-40 pada hari Senin, James terus bermain di level yang tinggi. Ia mencetak 32 poin dalam kemenangan di Sacramento pada hari Sabtu, kemudian mencatatkan triple-double pada hari Senin dalam kekalahan 117-114 di kandang sendiri dari Detroit Pistons.

James bergabung dengan MVP musim lalu Nikola Jokic sebagai satu-satunya pemain di liga yang saat ini memiliki rata-rata setidaknya 23,0 poin, 8,0 rebound dan 9,0 assist.

James mengakhiri pertandingan hari Senin dengan darah di pergelangan tangan kirinya dan berjanji bahwa ia tidak akan mundur dari tantangan apa pun, bahkan ketika usianya sudah mendekati 40 tahun.

"Anda hanya perlu mengimbangi fisik dengan fisik," kata James, mantan wide receiver di sekolah menengah. "Saya tidak dapat berbicara untuk siapa pun kecuali diri saya sendiri dalam hal ini. Saya adalah seorang pemain football, jadi sejujurnya saya tidak mempermasalahkan fisik."

Curry, yang akan berusia 37 tahun sebelum akhir musim, memiliki dua penampilan terburuk dalam kariernya dalam tiga pertandingan terakhirnya.

Dia hanya memasukkan total 2 dari 20 tembakan secara keseluruhan dan 2 dari 15 tembakan tiga angka, dengan total 12 poin dalam kekalahan Golden State Warriors dari Memphis dan Indiana.

Kesulitan ini terjadi bersamaan dengan bergabungnya point guard veteran Dennis Schroder, yang didapatkan Golden State Warriors dalam sebuah pertukaran dengan Brooklyn Nets.

Schroder datang ke Golden State Warriors dengan rata-rata 18,4 poin dan 6,6 assist, menembak 45 persen secara keseluruhan dan 39 persen pada lemparan 3 angka.

Langsung masuk tim inti, ia hanya menyumbang 7,7 poin dan 3,7 assist dalam satu pertandingan untuk Golden State, yang memasukkan 8 dari 29 tembakan secara keseluruhan (27,6 persen) dan 1 dari 11 tembakan tiga angka (9,1 persen).

Curry percaya bahwa ini hanya masalah waktu sebelum kombinasi guard baru ini dapat bekerja dengan baik.

"Ini bisa menjadi jauh lebih baik, dan itu akan terjadi," kata Curry. "Kami dipertahankan dengan cara tertentu, tetapi itu bukan sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Anda hanya perlu memahami kapan harus memilih dan memilih tempat berdasarkan perhatian yang Anda dapatkan. Gerakkan bola, cobalah untuk menemukan ritme lebih awal.

"Itu mungkin sedikit penyesuaian, tetapi sesuatu yang telah saya alami dan selalu mencoba menemukan cara untuk bangkit kembali."

Golden State Warriors akan bermain pada Hari Natal untuk musim ke-12 berturut-turut.

Mereka pernah menghadapi Lakers dua kali sebelumnya pada hari libur - 1954 dalam pertandingan Philadelphia vs Minneapolis, dan 2018 dalam pertandingan di mana James mengungguli Curry 17-15 dalam kemenangan 127-101 di Oakland.

Artikel Tag: golden state warriors