Preview NBA: Los Angeles Clippers Vs Sacramento Kings (9 Nov 2024)

Dua tim yang meraih dua kemenangan beruntun sebagian besar karena pemain yang tidak diunggulkan akan bertarung pada Jumat (8/11) malam atau Sabtu pagi WIB saat Los Angeles Clippers mengunjungi Sacramento Kings.

Los Angeles Clippers mengakhiri apa yang dimulai sebagai lima pertandingan kandang yang berpotensi menjadi bencana dengan sepasang kemenangan, termasuk kemenangan 110-98 yang menentukan pada Rabu malam saat Paul George kembali ke Los Angeles sebagai pemain Philadelphia 76ers.

Norman Powell melanjutkan awal yang baik dengan enam lemparan tiga angka dan 26 poin untuk Clippers, yang menyelesaikan lima pertandingan kandang dengan rekor 2-3.

Pemain berusia 31 tahun ini mengakui setelah kemenangan itu bahwa melihat George merupakan sebuah pengingat bahwa pintu telah terbuka baginya untuk mengambil peran yang lebih besar dengan tim Clippers yang saat ini juga tidak diperkuat oleh Kawhi Leonard yang sedang mengalami cedera.

“Saya telah berusaha keras untuk mendapatkan kesempatan ini,” katanya. “Sudah 10 tahun memainkan peran yang berbeda.”

Powell, yang tampil sebagai starter dalam delapan pertandingan, memimpin Clippers dalam perolehan angka dengan 25.0 poin per pertandingan. Persentase tembakan 3 angka (48.5) merupakan peningkatan lain setelah tahun lalu, ketika ia mencetak rekor tertinggi dalam kariernya di angka 43.5 persen.

Dengan adanya George, Leonard dan Russell Westbrook dalam daftar pemain, Powell hanya tampil sebagai starter sebanyak tiga kali untuk Los Angeles Clippers musim lalu.

Secara kebetulan, dua di antaranya terjadi saat melawan Kings, di mana ia mencetak 21 poin dalam kekalahan di kandang sendiri pada Februari dan 17 poin dalam kekalahan tandang pada bulan April.

Dengan Powell yang menyumbangkan total hanya 18 poin dari bangku cadangan, Los Angeles Clippers memenangkan dua pertemuan pertama tahun lalu, satu di masing-masing tempat.

Tidak ada pertandingan Clippers-Kings yang ditentukan oleh kurang dari 14 poin musim lalu.

Sacramento memiliki banyak pengalaman dalam pertandingan-pertandingan sengit tahun ini. Empat dari delapan pertandingan ditentukan dengan empat poin atau kurang, termasuk dua pertandingan beruntun sebelum kemenangan kandang 122-107 atas Toronto Raptors pada hari Rabu.

Para bintang Kings bersinar terang saat melawan Raptors, dengan Domantas Sabonis mencatatkan triple-double, sementara De'Aaron Fox dan DeMar DeRozan masing-masing mencetak 20 poin lebih.

Kekuatan pendorong keempat yang menjadi kunci dalam kemenangan ini adalah penampilan 22 poin, 12 rebound yang disumbangkan oleh Keegan Murray, yang merupakan double-double keempatnya di musim ini.

Pelatih Kings, Mike Brown, memberikan pujian kepada Murray setelah timnya kembali dengan penuh kemenangan dari empat pertandingan yang menghasilkan tiga kemenangan, termasuk pertandingan terakhir di Miami pada hari Senin.

“Keegan adalah seorang monster,” katanya. “Tujuh rebound ofensif, saya tidak tahu apakah saya pernah melihat yang seperti itu.”

Murray memiliki setidaknya satu rebound ofensif dalam delapan pertandingan, dan setidaknya dua di masing-masing dari empat double-doubles-nya. Tujuh rebound ofensif merupakan rekor tertinggi dalam kariernya.

“Kami adalah salah satu tim yang lebih kecil di liga,” kata Murray. “Kapan pun saya bisa melompat dan menggunakan kemampuan atletis saya untuk naik dan mendapatkan rebound, saya akan melakukannya dan melihat apa yang terjadi.”

King yang sudah menginjak tahun ketiga menunjukkan kehebatannya di bawah ring Sacramento dalam dua kemenangan atas Los Angeles Clippers tahun lalu, dengan meraih sepasang rebound ofensif di setiap pertandingan. Ia menyumbangkan total 30 poin dan 13 rebound dalam kemenangan tersebut.

Artikel Tag: los angeles clippers