Preview NBA: Indiana Pacers Vs Brooklyn Nets (5 Des 2024)

Indiana Pacers memulai dengan awal yang tidak konsisten dan dapat menunjuk penampilan buruk mereka dalam pertandingan tandang sebagai penyebabnya.

Salah satu dari tiga tim NBA dengan setidaknya 10 kekalahan tandang, Pacers akan berusaha untuk menghentikan tujuh kekalahan tandang beruntun saat mereka menghadapi Brooklyn Nets pada Rabu (4/12) malam atau Kamis pagi WIB di New York.

Pacers memiliki rekor 2-10 dalam laga tandang setelah meraih rekor 21-20 dalam laga tandang musim lalu dan menang dalam Game 7 saat bertandang pada putaran kedua playoff melawan New York Knicks.

Indiana Pacers tidak pernah menang dalam pertandingan tandang sejak kemenangan 134-127 atas Dallas Mavericks pada 4 November, dan rata-rata margin kekalahannya dalam partai tandang adalah 12,9 poin.

Kekalahan terakhir adalah 122-111 dari Toronto Raptors di pertandingan final Piala NBA Pacers pada Selasa malam.

Indiana tidak pernah memimpin, tertinggal 24 poin, dan kalah skor 65-48 pada paruh pertama setelah melakukan 14 turnover dari 21 turnover di paruh pertama dan membiarkan laju 18-2.

Paruh pertama yang sulit di Toronto terjadi dua malam setelah Indiana Pacers mencetak 68 poin di paruh pertama, memimpin 19 poin, dan kalah 15 poin dari tuan rumah Memphis Grizzlies.

“Kurangnya kekuatan, kurangnya kekuatan secara keseluruhan menyebabkan kurangnya pengaruh,” kata pelatih Indiana Pacers, Rick Carlisle setelah timnya bergabung dengan Toronto dan New Orleans Pelicans sebagai satu-satunya tim dengan kekalahan tandang dua digit.

“Kami menguasai paruh pertama. Kami memiliki terlalu banyak peregangan seperti itu. Kami semua memilikinya, dan kami harus memperbaikinya.”

Tyrese Haliburton dari Indiana Pacers mencetak 30 poin pada hari Selasa setelah ditahan delapan poin pada hari Minggu. Ini adalah kedua kalinya musim ini ia mencetak setidaknya 20 poin dalam pertandingan tandang musim ini.

Indiana Pacers berharap dapat menghentikan kesengsaraan mereka dalam pertandingan tandang melawan lawan yang sedang kekurangan pemain.

Nets kehilangan pencetak angka terbanyak, Cam Thomas, karena cedera hamstring kiri dan mungkin tidak akan diperkuat oleh pemain kunci lainnya.

Selain Thomas, pemain starter Dorian Finney-Smith (pergelangan kaki kiri terkilir), Cameron Johnson (pergelangan kaki kiri terkilir) dan Ben Simmons (lutut kiri sakit) masih diragukan.

Para pemain tersebut tidak bermain saat Nets kalah 128-102 dari tuan rumah Chicago Bulls pada Senin. Itu kekalahan paling telak bagi Brooklyn musim ini dan kemunduran kedua dengan selisih setidaknya 20 poin dalam tiga kekalahan beruntun Nets saat ini.

Brooklyn menggunakan susunan pemain yang berbeda untuk pertandingan ketujuh berturut-turut, namun berhasil menembak 40 persen dari lapangan setelah hanya mencapai rekor terendah musim ini, 38 persen, dalam kekalahan 100-92 dari Orlando Magic pada hari Minggu lalu.

Nets tertinggal dari Chicago sebanyak 29 poin, mengizinkan 62 poin di area paint, dan kalah rebound 54-41 setelah kalah rebound 52-33 pada hari Minggu.

“Kalah di babak kedua dengan selisih 20 poin, itu tidak cukup bagus,” kata pelatih Nets Jordi Fernandez, yang juga melihat timnya kebobolan 32 poin pada fast-break dari Bulls. “Kami memiliki standar yang lebih tinggi, cara kami bekerja, cara kami bermain, cara kami berkompetisi. Dan ini tidak bagus.

“(Bulls) mencetak 56 poin di paruh pertama, dan mereka mencetak 72 poin di paruh kedua. Jadi pertahanan kami sangat buruk. Dan para pemain kami tahu bahwa tekanan bola kami harus lebih baik, daya saing kami, komunikasi kami.”

Cedera-cedera tersebut menciptakan peluang bagi pemain lain untuk mendapatkan menit bermain yang lebih banyak, termasuk Dariq Whitehead.

Forward berusia 20 tahun itu, yang hanya mencetak tiga poin dalam empat pertandingan NBA sebelumnya, mencetak 18 poin pada hari Senin. Ia memasukkan enam dari 14 tembakan tiga angka Brooklyn.

Pemain lain yang mendapatkan menit bermain yang banyak karena cedera yang dialami tim adalah Tyrese Martin dan Shake Milton.

Martin mencetak 30 poin pada 27 November di Phoenix dan menyelesaikannya dengan 15 poin pada hari Senin. Milton menambahkan 14 poin di dua pertandingan di Chicago setelah mencetak 22 poin pada Jumat pekan lalu dalam kekalahan Brooklyn 123-100 dari Magic.

Artikel Tag: Indiana Pacers