Preview NBA: Houston Rockets Vs New Orleans Pelicans (27 Des 2024)

Houston Rockets memenangkan tiga pertandingan beruntun dan lima dari enam laga terakhir mereka. Sementara New Orleans Pelicans kalah dalam tujuh pertandingan secara beruntun dan hanya meraih lima kemenangan musim ini.

Tim dengan rekor terbaik kedua di Wilayah Barat akan mengunjungi tim dengan rekor terburuk di konferensi pada Kamis (26/12) malam atau Jumat pagi WIB.

Kedalaman Houston Rockets terlihat dalam kemenangan 114-101 di Charlotte pada hari Senin. Dua dari tujuh pemain Houston rata-rata mencetak dobel digit angka - Dillon Brooks dan Tari Eason - absen, namun tim ini masih mampu mencetak angka yang seimbang.

Amen Thompson masuk tim inti untuk menggantikan Brooks dan mencetak 19 poin dan 11 rebound, sementara pemain dua arah Cam Whitmore mencetak 17 poin dari bangku cadangan.

"Itulah yang saya sukai dari tim ini," kata guard Fred VanVleet, yang mencetak 20 poin, "para pemain yang berbeda tampil dan berkontribusi setiap malam."

Houston Rockets tampil fokus sejak kuarter pertama, memimpin 62-31 di babak pertama sambil bermain dengan beberapa hal yang ada dalam pikiran mereka.

Salah satunya adalah mereka mengetahui kemampuan Hornets meskipun mereka memiliki rekor terburuk ketiga di Wilayah Timur. Pada malam pembukaan, Houston menyia-nyiakan keunggulan 18 poin dalam kekalahan 110-105 dari Hornets.

Awal pekan ini, Houston Rockets mengawali pertandingan dengan lambat, membiarkan 35 poin di kuarter pertama sebelum bangkit dengan kemenangan 114-110 pada hari Minggu di Toronto.

"Kami memiliki fokus yang luar biasa pada pertandingan tandang beruntun," kata pelatih Houston Rockets, Ime Udoka. "Saya menyukai kegigihan dan intensitas kami sejak awal."

Rockets akan mencoba untuk menyapu bersih tiga pertandingan tandang melawan tim-tim yang hanya mengoleksi satu kemenangan lebih sedikit dari Houston (20).

Pelicans tampil dengan salah satu penampilan terbaik mereka akhir-akhir ini. Mereka memimpin 17 poin atas tim tamu Denver di akhir kuarter ketiga sebelum dipaksa melakukan babak perpanjangan waktu dan kalah 132-129 pada hari Minggu.

Pertandingan itu melanjutkan tren baru-baru ini di mana guard Dejounte Murray tampil semakin baik dan center Yves Missi, pemain No. 21 dalam draft NBA tahun ini, bermain layaknya salah satu rookie terbaik di liga.

Murray mengalami patah tangan yang membuatnya tidak bisa menembak pada laga pembuka musim dan absen dalam 17 pertandingan.

Namun dalam 12 pertandingan sejak kembali, ia mulai menjadi pemimpin yang diharapkan New Orleans ketika mereka mendapatkannya dalam pertukaran pemain dengan Atlanta.

Rata-rata skor Murray sebesar 16,2 adalah 6,3 poin di bawah rata-rata tertinggi dalam kariernya dari musim lalu, dan dia hanya menembak 35,7 persen dari lapangan. Namun dalam 44 menit melawan Nuggets, Murray mencetak 17 poin, 15 assist, delapan rebound dan enam steal.

"Perolehan skornya mungkin tidak sesuai dengan yang ia inginkan," kata pelatih Pelicans, Willie Green, tentang Murray, "namun ia bermain dan menemukan rekan-rekan setimnya. Dia sangat terlibat dalam pertahanan. Dia dapat mempengaruhi permainan dengan berbagai cara."

Missi bertahan melawan bintang Nuggets, Nikola Jokic, yang tidak mencetak angka hingga kurang dari tiga menit tersisa di kuarter kedua sebelum menyelesaikannya dengan triple-double.

Missi, yang mencetak 21 poin dan sembilan rebound, menjadi starter dalam 23 dari 29 pertandingan dan mencatatkan rata-rata 9,7 poin dan 8,6 rebound.

"Luar biasa," kata Green, "apa yang kami minta dari pemain baru berusia 20 tahun untuk dilakukan malam demi malam, dan dia menjawab panggilan itu."

Artikel Tag: Houston Rockets