Preview NBA: Detroit Pistons Vs Chicago Bulls (12 Feb 2025)

Point guard Cade Cunningham memimpin Detroit Pistons di lapangan dan merupakan pencetak poin terbanyak tim dengan 25,5 poin per pertandingan.

Meskipun begitu, semua orang boleh beristirahat, dan Pistons menyukai kembalinya pemain cadangan, Dennis Schroder.

Schroder akan berusaha untuk terus berkembang saat kunjungannya ke Chicago Bulls pada hari Selasa (11/2) malam atau Rabu pagi WIB.

Didatangkan melalui pertukaran pemain pekan lalu, Schroder menyumbangkan lima poin dan tiga assist dalam 15 menit pada debutnya bersama tim pada hari Minggu, membantu Detroit Pistons mengalahkan tim tamu Charlotte Hornets 112-102.

Chicago akan melihat dari dekat bagaimana Schroder dapat beradaptasi dengan baik dalam rotasi tim. Hari Selasa merupakan pertandingan pertama dari dua laga beruntun antara kedua tim di Chicago sebelum jeda All-Star.

Detroit Pistons memasuki pekan ini sebagai unggulan keenam di Wilayah Timur dan yakin Schroder dapat membantu menjaga peluang mereka untuk lolos ke playoff karena Jaden Ivey (patah tulang fibula kiri) masih absen.

Perkembangan tersebut pada akhirnya akan memperluas peran Schroder dan bahkan memungkinkannya untuk berbagi tempat dengan Cunningham, yang mencatatkan triple-double dengan 19 poin, 12 assist dan 10 rebound pada hari Minggu.

"Tim-tim selama ini ingin menaruh banyak beban pada Cade," kata pelatih Detroit Pistons, J.B. Bickerstaff. "Sekarang dia bisa keluar dan menemukan pemain seperti Dennis, yang memiliki kemampuan untuk membuat permainan dan menyerang dan memaksa rotasi.

"Juga, hal-hal seperti membawa bola ke lantai dan kemudian membuat Cade kehilangan bola dan mampu memainkan aksi yang berbeda untuk mendapatkan bola kembali ke tangannya, hal-hal seperti itu."

Bulls unggul 7-3 dalam 10 pertemuan terakhir dengan Pistons. Kedua tim membagi dua pertandingan pertama mereka musim ini, termasuk kemenangan kandang 127-119 Detroit pada 2 Februari.

Chicago kalah dalam 11 dari 15 pertandingan untuk mengalami sembilan pertandingan terburuk musim ini di bawah .500.

Namun mereka masih memasuki hari Selasa dengan keunggulan 1,5 pertandingan di Philadelphia untuk mendapatkan unggulan No. 10 dan slot terakhir di turnamen play-in Timur.

Bulls membukukan rekor 1-2 sejak menukar pencetak angka terbanyak Zach LaVine ke Sacramento Kings.

Guard Coby White tetap menjadi pilihan utama bagi Bulls di periode itu. Dia mencetak setidaknya 20 poin dalam lima pertandingan berturut-turut, termasuk 27 poin dalam kekalahan 132-111 dari Golden State pada hari Sabtu untuk memulai tiga pertandingan kandang.

White melesakkan 6 dari 9 tembakan jarak jauh saat melawan Warriors. Pelatih Billy Donovan menyebut kemampuan White untuk melakukan "beberapa tembakan yang sangat dalam dan sulit" sebagai kunci bagi Bulls untuk unggul 24 poin di kuarter ketiga.

Namun Chicago tertinggal hingga 25 poin di akhir pertandingan, dan penyebabnya sangatlah familiar: ketidakkonsistenan.

Setelah bertahan dengan kuat di area paint dan mengamankan bola di paruh pertama, Bulls kesulitan di kedua lini saat melawan Warriors setelah turun minum.

"Itulah pertumbuhan (yang dibutuhkan) untuk grup ini," kata Donovan. "Mereka harus bisa meningkatkan level permainan mereka."

Rookie Matas Buzelis menjadi pencetak poin terbanyak kedua bagi Chicago pada Sabtu dengan 16 poin, pertandingan keenam beruntunnya dengan mencetak dua digit.

Bulls berharap memperbaharui persaingan mereka dengan Pistons akan membantu memicu bigman Nikola Vucevic, yang mencetak tidak lebih dari 12 poin dalam tiga partai terakhir, jauh di bawah rata-rata musim ini yaitu 19,3.

Vucevic membukukan double-double dalam lima pertandingan beruntun melawan Detroit Pistons dengan rata-rata 24,4 poin dan 11,2 rebound dalam kurun waktu tersebut.

Artikel Tag: Detroit Pistons