Preview NBA: Detroit Pistons Vs Boston Celtics (5 Des 2024)

Meskipun mereka kehilangan empat pemain, termasuk dua pemain starter, Boston Celtics menghasilkan apa yang mungkin merupakan penampilan pertahanan terbaik musim ini saat mengalahkan Miami Heat 108-89 pada Senin lalu.

Pelatih Boston, Joe Mazzulla, tidak diragukan lagi ingin melihat usaha yang sama saat Celtics menghadapi tim tamu Detroit Pistons pada hari Rabu (4/12) malam atau Kamis pagi WIB.

Boston Celtics tidak diperkuat Kristaps Porzingis (cedera), Jrue Holiday (lutut kiri), Al Horford (keseleo jari kaki) dan Sam Hauser (alasan pribadi), namun mereka menahan Miami dengan 35,6 persen tembakan dari lapangan (31 dari 87).

Ini pertama kalinya musim ini Boston Celtics menahan lawan dengan kurang dari 90 poin dan juga pertama kalinya lawan Boston menembak kurang dari 40 persen dari lapangan.

Porzingis dan Horford akan kembali beraksi pada hari Rabu, sementara Holiday dan Jayson Tatum (lutut kanan) masih diragukan.

Luke Kornet tampil sebagai starter di posisi center dan memimpin upaya pertahanan Boston Celtics dengan mencatatkan rekor tertinggi sepanjang kariernya dengan enam blok.

“Ketika dia bermain dengan tingkat fisik seperti itu di kedua ujung lapangan, itu membuat tim kami berbeda,” kata Mazzulla.

“Saya pikir dua kekuatan terbesarnya adalah fisik dan perlindungan terhadap ring ketika dia dalam kondisi terbaiknya, dan kemudian screen-nya terhadap berbagai macam penjagaan. Saya pikir kita melihat kedua hal tersebut sepanjang pertandingan, dan dia harus terus melakukan itu. Namun ketika ia bermain di level tinggi, kami tim yang berbeda, dan kami dapat melakukan hal-hal yang berbeda.”

Payton Pritchard dari Boston memperkuat posisinya di awal musim sebagai Pemain Cadangan Terbaik NBA dengan melesakkan 5 dari 12 percobaan tembakan tiga angka dan mencetak 25 poin saat melawan Heat. Pritchard masuk dari bangku cadangan untuk mencetak setidaknya 20 poin dalam empat pertandingan terakhir tim.

Meskipun memiliki rekor 3-1 dalam pertandingan grup Piala NBA, Boston Celtics tersingkir dari ajang tersebut setelah hasil pada hari Selasa lalu.

Pistons juga tersingkir dari Piala NBA setelah menelan kekalahan 128-107 dari Milwaukee Bucks pada Selasa. Cade Cunningham membukukan 23 poin untuk Detroit, yang berakhir dengan rekor 3-1 dalam pertandingan grup.

“Ini pertandingan pertama yang berarti dalam karier (NBA) saya, untuk banyak hal dalam karir kami,” kata Cunningham. “Sekarang kami akan mencoba untuk masuk ke babak playoff dan merasakannya lagi.”

Tobias Harris (16 poin), Tim Hardaway (15) dan Jalen Duren (11) juga mencetak dobel digit angka untuk Pistons, yang menyerah 78 poin di paruh pertama dan tertinggal 19 poin saat turun minum.

“Ini kesempatan dan pengalaman yang luar biasa bagi para pemain kami,” kata pelatih Detroit J.B. Bickerstaff. “Pesan untuk para pemain kami adalah, bagi sebagian besar dari kami di NBA, ini adalah pertandingan terbesar yang pernah kami jalani, bukan? Dan bermain melawan tim yang memiliki para juara. Para pemain yang melalui masa-masa sulit sebelumnya, memahami apa yang diperlukan untuk mencapai level berikutnya. NBA tidak membiarkan Anda melewatkan satu langkah pun.

“Semua orang di ruang ganti (Milwaukee) yang memenangkan kejuaraan atau sukses di playoff, pada suatu saat sebagai tim mereka juga tidak mencapai tujuan mereka, dan mereka belajar darinya, menjadi lebih baik darinya. Dan itulah yang harus kami lakukan. Kami harus belajar dari hal tersebut, merasakan bagaimana rasanya. Anda tidak akan tahu bagaimana rasanya sampai Anda mengalaminya.”

Pistons kalah dalam dua pertandingan terakhir dan enam dari delapan pertandingan terakhir. Celtics memenangkan delapan dari sembilan pertandingan terakhir mereka secara keseluruhan dan lima kali berturut-turut di kandang.

Artikel Tag: Boston Celtics