Preview NBA: Detroit Pistons Vs Boston Celtics (13 Des 2024)

Boston Celtics akan berusaha menghindari kekalahan beruntun untuk pertama kalinya musim ini saat mereka menghadapi tim tamu Detroit Pistons pada hari Kamis (12/12) malam atau Jumat pagi WIB.

Boston Celtics belum pernah bermain sejak kalah 127-121 dari Memphis Grizzlies pada hari Sabtu pekan lalu di kandang sendiri. Boston mengatasi defisit 14 poin di babak kedua untuk unggul empat poin di kuarter keempat namun tidak dapat mengimbangi di menit-menit akhir.

“Usaha yang bagus,” kata pelatih Boston Celtics, Joe Mazzulla. “Anda tertinggal 14 poin, memimpin. Pada kuarter keempat saya merasa kami tidak memiliki ritme permainan, tetapi kami mampu memimpin. Saya pikir kami seperti kehabisan bensin di sini menjelang akhir pertandingan.”

Ini merupakan pertandingan kelima Boston Celtics dalam tujuh malam, dan Celtics memasukkan 18 dari 60 tembakan dari garis 3 poin.

“Ini adalah pertandingan-pertandingan yang harus Anda perjuangkan,” kata Jaylen Brown. “Jadwal yang sulit, namun kami tidak mencari-cari alasan. Kami tahu apa yang harus kami lakukan dan kami tidak akan melewatkan satu langkah pun. Saya pikir kami berjuang sebagai sebuah tim. Kami tidak melepaskan tali. Kami tidak menyerah.”

Sam Hauser, salah satu pemain cadangan utama Boston, meninggalkan pertandingan hari Sabtu di kuarter kedua dengan apa yang disebut tim sebagai ketegangan otot adduktor kanan.

Mazzulla meremehkan cedera itu dalam komentarnya setelah pertandingan, dengan mengatakan, “Dia baik-baik saja. Ia mengatakan bahwa ia akan baik-baik saja, namun ia tidak dapat menyelesaikannya (pertandingan hari Sabtu). Namun setelah itu, ia mengatakan bahwa ia baik-baik saja.”

Namun, Hauser masih diragukan untuk tampil pada pertandingan hari Kamis. Pemain yang juga diragukan tampil adalah All-Star Jayson Tatum (tendiopati patella kanan), Jaden Springer (penyakit non-COVID) dan Jordan Walsh (memar tulang rusuk).

Cade Cunningham mencetak 29 poin, 15 assist dan 10 rebound untuk membantu Pistons mengakhiri tiga kekalahan beruntun dengan mengalahkan New York Knicks 120-111 pada Sabtu lalu.

Cunningham, pemain pilihan putaran pertama Detroit pada 2021, rata-rata mencetak 23,9 poin, 9,4 assist dan 7,3 rebound dalam 21 pertandingan musim ini.

“Saya mencoba melakukan apa pun untuk membantu tim saya menang, dan rekan-rekan setim saya telah membuat saya tampil luar biasa tahun ini,” kata Cunningham. “Saya hanya berusaha membantu tim saya menang dan kita lihat saja apa yang akan terjadi nanti.”

Pistons menggunakan laju 18-4 pada kuarter keempat untuk menjauh dari Knicks. Malik Beasley dari Detroit berhasil memasukkan 7 dari 10 lemparan tiga angka dan mengakhiri pertandingan dengan 23 poin.

“Kami mencoba untuk membangun dan mengambil langkah,” kata pelatih Detroit, J.B. Bickerstaff. “Hal yang paling sulit dilakukan di NBA adalah menemukan konsistensi, baik sebagai individu maupun tim. Tapi itu adalah kebiasaan yang kami lakukan setiap hari dan, mudah-mudahan, (kemenangan atas New York) adalah pertandingan lain yang merupakan langkah besar bagi kami. Namun, kami terus melihat nilai positif dari kebiasaan-kebiasaan tersebut dan kami terus menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.”

Pertandingan hari Kamis nanti akan menjadi yang ketiga kalinya bagi Detroit Pistons dan Boston Celtics untuk bertemu di musim ini.

Boston Celtics menang 124-118 di Detroit pada 26 Oktober, dan Cunningham mengemas 27 poin, sembilan rebound dan 14 assist saat Detroit kalah di Boston 130-120 pada 4 Desember.

“Saya tidak mengatakan ini dengan enteng, tetapi berada di sekitar (Cunningham) dan menghabiskan waktu bersamanya - dialah orangnya,” kata Bickerstaff. “Dia memiliki kemampuan untuk menjadi pemain elit dalam tim basket karena semua hal yang mampu dia lakukan. Dia bisa memanipulasi permainan, dia bisa mencetak angka, dia bisa melakukan rebound, dan dia membuat rekan setimnya menjadi lebih baik.”

Artikel Tag: Boston Celtics