Preview NBA: Chicago Bulls Vs Orlando Magic (7 Mar 2025)

Bintang Orlando Magic Paolo Banchero mengatakan timnya perlu melakukan pencarian jiwa untuk mendapatkan kembali "kekuatan mereka" saat menghadapi tim tamu, Chicago Bulls, Kamis (6/3) malam atau Jumat pagi WIB.

Pertandingan tersebut akan menjadi pertandingan terakhir dari tujuh pertandingan kandang yang dimulai oleh Orlando dengan harapan untuk kembali naik di atas .500.

Sebaliknya, pertandingan tersebut berakhir dengan Orlando Magic begitu putus asa untuk menghindari kekalahan kelima secara beruntun.

Kekalahan 114-113 di detik-detik terakhir pada hari Selasa lalu melawan Toronto merupakan kekalahan kandang kedua Magic dari Raptors yang berada di peringkat lebih rendah dalam tiga hari - dengan selisih tiga poin.

"Kami harus melakukan pencarian jiwa, hanya mencoba mencari tahu," kata Banchero, yang mencetak 41 poin - termasuk 22 poin pada kuarter keempat - delapan rebound dan delapan assist dalam kekalahan terakhir.

"Hal yang baik tentang saat seperti ini adalah bahwa sebenarnya, satu-satunya cara yang bisa Anda lakukan adalah bangkit," katanya. "Kami hanya harus bersatu dan mencari cara agar semua orang bermain dengan kepercayaan diri itu, bermain dengan kepercayaan diri karena saat ini tidak terasa seperti itu."

Orlando Magic kalah 31-19 pada periode ketiga, yang mencakup 22-4 poin yang fatal dari Toronto.

"Kuarter ketiga itu telah membunuh kami dalam lima, enam pertandingan terakhir," kata Banchero. "Kami harus menemukan cara untuk keluar dari ruang ganti (setelah turun minum) dengan lebih banyak energi, lebih banyak eksekusi.

“Ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai dengan keinginan kami, kami tidak boleh membiarkannya terus berlanjut. Kami tidak boleh membiarkan hal tersebut menambah kesalahan kami. Kami harus mencoba mengatasinya dan memperbaikinya dengan cepat sebagai sebuah tim."

Pelatih Orlando Magic, Jamahl Mosley, mengharapkan respons yang kuat dari timnya saat melawan Chicago.

"Kami akan terus berjuang," katanya. "Itulah semangat Orlando Magic... kami akan terus berjuang apapun yang terjadi dalam pertandingan. Itulah kami, dan kami akan terus seperti itu. Ini masa-masa yang sulit saat ini, sungguh. Itulah realitas dari situasi ini. Anda harus menghadapi kenyataan dan berkata, 'Apa yang akan saya lakukan saat situasi menjadi sulit?' ... tim ini memiliki ketabahan, ketangguhan, fokus, (kemampuan) untuk tetap bersatu."

Bulls, juga berusaha keluar dari masalah setelah mengalami kekalahan kesembilan dalam 11 pertandingan terakhir mereka dengan kekalahan 139-117 di kandang sendiri melawan pemimpin klasemen sementara Cleveland Cavaliers pada hari Selasa.

Terlepas dari kesulitan ini, mereka memperlebar keunggulan mereka menjadi 2,5 pertandingan atas Brooklyn dan Philadelphia untuk posisi ke-10 di wilayah Timur.

Coby White (25 poin), Talen Horton-Tucker (22) dan Zach Collins (20) semuanya bermain untuk Chicago, yang tidak diperkuat oleh pemain bertahan Josh Giddey (paha depan), Lonzo Ball (pergelangan tangan), Kevin Huerter (lutut) dan Ayo Dosunmu (operasi bahu di akhir musim).

Bulls menyia-nyiakan keunggulan 15 poin sebelum tertinggal 96-94 setelah tiga kuarter, kemudian dihancurkan 43-23 di kuarter keempat.

"Itu mungkin, sejujurnya, terlalu berat bagi para pemain kami," kata pelatih Chicago, Billy Donovan. "Para pemain kami berkompetisi, mereka bermain dengan keras. Saya menyukai cara mereka bermain dan menghargai usaha yang mereka lakukan sepanjang pertandingan. Hanya saja, kami gagal di sana.

"Kami tidak melakukan eksekusi dengan cukup baik. Kami harus lebih baik, sejujurnya, sebagai staf pelatih yang membantu mereka (para pemain) dalam situasi tersebut. Kami hanya kesulitan mengendalikan bola, dan (Cavaliers) benar-benar memilih untuk bertanding."

Bulls dan Magic membagi dua pertemuan mereka di awal musim ini, sementara Orlando telah memenangkan enam dari tujuh pertemuan terakhir.

Artikel Tag: orlando magic