Preview NBA: Charlotte Hornets Vs Cleveland Cavaliers (18 Nov 2024)

Charlotte Hornets memiliki kesempatan berikutnya untuk mencoba menorehkan noda pertama dalam rekor tidak terkalahkan Cleveland Cavaliers musim ini.

Kedua tim akan bertemu pada hari Minggu (17/11) malam atau Senin pagi WIB di Cleveland.

Kenny Atkinson adalah satu-satunya pelatih dalam sejarah NBA yang berhasil meraih kemenangan dalam 14 pertandingan pertamanya bersama sebuah tim baru.

“Saya tahu ini adalah kelompok yang saling menyukai dan menikmati bermain satu sama lain, dan saya tahu bahwa kami memiliki pengumpan yang baik,” kata Atkinson. “Anda memiliki para pencetak angka utama, tetapi para pemain di sekitar mereka dapat mengoper bola. Saya pikir itulah yang Anda lihat saat ini. Bola benar-benar bergerak.”

Cleveland Cavaliers membukukan total poin tertinggi musim ini dalam kemenangan 144-126 pada Jumat (15/11) malam melawan tim tamu Chicago Bulls.

Enam tim telah memenangkan 14 pertandingan pertama mereka dalam sejarah NBA, namun Cleveland Cavaliers adalah yang pertama melakukannya dalam hampir satu dekade.

Donovan Mitchell dari Cleveland Cavaliers membukukan 30-poin dalam empat pertandingan musim ini, termasuk 37 poin tertinggi musim ini saat melawan Chicago.

Darius Garland menjadi pelengkap yang ideal bagi Mitchell, yang rata-rata mencetak 24,6 poin per pertandingan, di lini belakang.

“Ini kemewahan yang luar biasa,” kata Atkinson. “Mereka memiliki pemahaman yang sama. Ketika Anda memiliki dua pengolah bola seperti itu, itu adalah kemewahan yang absolut.”

Cleveland Cavaliers meraih dua hasil terdekatnya saat melawan Milwaukee dalam dua pertandingan beruntun di awal bulan ini, dengan kemenangan 114-113 dan 116-114.

Cavaliers terus mendapat tantangan dari Atkinson.

“Kami belum pernah kalah, namun bagaimana Anda terus menemukan cara untuk membangun kebiasaan?” kata Mitchell. “Terus melatih dengan keras dan tidak membiarkan ada penyimpangan. Itulah yang Anda inginkan dari seorang pelatih.”

Hornets baru saja meraih kemenangan 115-114 pada Sabtu (16/11) sore melawan tim tamu Milwaukee, berkat penampilan gemilang di paruh kedua dari LaMelo Ball.

Ball melesakkan lemparan bebas yang menentukan kemenangan dengan 7,1 detik tersisa saat Charlotte menghentikan dua kekalahan beruntun.

Ball, yang rata-rata mencetak 29,6 poin per pertandingan, mencetak 15 dari 26 poinnya di babak kedua. Dia memimpin Charlotte dalam mencetak angka dalam 10 dari 12 pertandingan musim ini.

Dua dari lima kemenangan Hornets musim ini diraih dengan selisih satu poin.

Para pemain lain mulai membentuk dukungan yang baik di sekitar Ball. Rookie Josh Green telah diidentifikasi sebagai salah satu pendatang baru yang berpengaruh.

“Energi, daya saing yang ia miliki, kamu melihatnya setiap malam saat ia membuat kekacauan,” ujar pelatih Hornets, Charles Lee, mengenai Green.

Charlotte kalah dalam empat pertandingan tandang beruntun dengan rekor 1-4 di laga tandang.

Hornets mendapat kontribusi 11 poin Tre Mann dari bangku cadangan pada hari Sabtu setelah ia absen pada pertandingan sebelumnya karena penyakit yang dideritanya. Jadi dengan pertandingan yang dimainkan secara beruntun, ketersediaannya mungkin akan dipertanyakan.

Sebuah double-double dari Moussa Diabate pada hari Sabtu - 12 poin dan 14 rebound - menjadi alasan optimisme bagi Hornets.

“Dia lapar, lapar untuk bermain, lapar untuk berkompetisi, lapar untuk setiap rebound ofensif,” kata Lee. “Saya menyukai kegigihannya di kedua sisi lapangan.”

Hari Minggu akan menandai pertemuan pertama dari empat pertemuan musim ini antara kedua tim.

Artikel Tag: Cleveland Cavaliers