Preview NBA: Brooklyn Nets Vs New York Knicks (18 Nov 2024)

Dengan satu tembakan dramatis pada Jumat lalu, Jalen Brunson mungkin memberikan momen yang berpotensi menentukan musim untuk New York Knicks - dan mengingatkan Brooklyn Nets seberapa jauh mereka telah mencapai proyek pembangunan kembali mereka.

Brunson dan Knicks akan berusaha untuk melanjutkan kemenangan di detik-detik terakhir pada Jumat lalu di hari Minggu (17/11) malam atau Senin pagi WIB, saat mereka menjamu Nets dalam pertandingan rivalitas lokal lainnya.

Ini merupakan pertandingan kedua berturut-turut antara kedua klub, yang libur pada hari Sabtu setelah Brunson memasukkan lemparan tiga angka penentu kemenangan dengan 6,2 detik tersisa untuk membawa New York Knicks menang 124-122 atas Nets dalam laga Grup A Piala NBA.

Tembakan tepat waktu dari Brunson itu membuat Knicks unggul 2-0 dalam pertandingan Grup A dan membantu mereka menghindari kekalahan kedua beruntun.

New York mengatasi defisit 22 poin pada kuarter ketiga pada hari Rabu (13/11), namun takluk dari Chicago Bulls 124-123 saat tembakan Brunson meleset di akhir pertandingan.

Pada hari Jumat, Knicks menyia-nyiakan keunggulan 21 poin pada kuarter ketiga dan tertinggal untuk pertama kalinya sejak kuarter pertama ketika Dennis Schroder melesakkan lemparan 3 poin dengan 12 detik tersisa dalam waktu reguler.

Setelah timeout, Brunson menerima operan dari Mikal Bridges dan coba membaca gerakan Dorian Finney-Smith selama beberapa detik sebelum melepaskan tembakan yang masuk mulus.

Nets, yang kehabisan waktu, berlari ke lapangan, namun layup Schroder diblok oleh Bridges. Ariel Hukporti menguasai bola rebound saat waktu habis.

Dengan kemenangan tersebut, Knicks -- yang diharapkan dapat menantang gelar juara NBA setelah mendatangkan Bridges dan Karl-Anthony Towns selama musim panas -- menyamakan rekor mereka menjadi 6-6 dan menghindari kekalahan dalam dua pertandingan di bawah .500 untuk kali pertama sejak November 2023.

“Itulah sifat dari liga ini,” kata pelatih New York Knicks, Tom Thibodeau. “Kami memiliki emosi dari pertandingan terakhir dan kekecewaan itu. Dan kemudian bangkit kembali seperti yang kami lakukan malam ini - untuk menemukan cara di akhir pertandingan menunjukkan siapa (Brunson), memiliki tekad untuk melakukan tembakan dan melakukan tembakan itu.”

Drama Brunson membuat Nets yang sedang membangun kembali kehilangan kesempatan untuk meraih kemenangan penting di laga pembuka Grup A.

Brooklyn mengisyaratkan niatnya untuk membangun kembali dengan menukar Bridges dengan New York Knicks pada bulan Juli dengan paket yang mencakup tujuh pemain yang masuk dalam draft.

Namun Nets (5-8), yang memasuki hari Sabtu di antara 10 tim di Wilayah Timur dalam jarak tiga pertandingan dari unggulan ketiga Orlando Magic, telah melampaui ekspektasi di bawah asuhan pelatih tahun pertama Jordi Fernandez.

Nets menelan empat kekalahan dari lima pertandingan terakhir mereka, namun berhasil unggul pada kuarter keempat dalam pertandingan itu melawan Knicks serta juara bertahan NBA Boston Celtics dan Cleveland Cavaliers yang belum terkalahkan.

Celtics meraih kemenangan 108-104 melalui babak perpanjangan waktu pada 8 November sebelum Cavaliers mengalahkan Brooklyn 105-100 pada malam berikutnya.

Satu-satunya kekalahan telak Nets baru-baru ini adalah kekalahan 139-114 dari Celtics pada hari Rabu (13/11) di mana Fernandez mengkritik upaya dan respons timnya. Namun Fernandez menemukan semangat dalam reli keras di kuarter keempat Brooklyn pada hari Jumat, ketika mereka mengungguli New York Knicks 40-24.

“Mereka tetap bersama di sana,” kata Fernandez, ”Itu pertanda, ketika Anda mendengarnya dari para pemain Anda, itu seperti, OK, kita akan sampai di sana. Dan untuk melihatnya pada saat itu, (kuarter) 40 poin, memimpin, itu sangat mengesankan.”

Artikel Tag: New York Knicks