Preview NBA: Brooklyn Nets Vs Memphis Grizzlies (14 Des 2024)

Memphis Grizzlies yang sedang naik daun adalah tim yang jauh berbeda dengan tim yang kalah dua kali dari Brooklyn Nets dalam dua pekan pertama musim ini.

Pemenang dari sembilan dari 10 pertandingan terakhir, Grizzlies ingin mempertahankan momentum mereka saat menghadapi tim tamu Nets pada hari Jumat (13/12) malam atau Sabtu pagi WIB.

Kedua tim akan bermain dengan jeda empat hari setelah gagal lolos ke babak final Piala NBA.

Brooklyn telah kalah dalam empat dari lima pertandingan terakhirnya dan akan kesulitan untuk memperlambat Grizzlies, yang mencetak setidaknya 115 poin dalam 10 pertandingan beruntun.

Memphis Grizzlies mendapat pujian dari para pelatih lawan akhir pekan lalu setelah meraih kemenangan atas Boston Celtics dan Washington Wizards. Bintang Memphis, Ja Morant, mencetak 32 poin dalam kemenangan 127-121 Grizzlies di Boston pada Sabtu lalu.

“Jika Anda tidak mempertahankan mereka dalam transisi, akan sangat sulit untuk mengalahkan mereka,” kata pelatih Celtics Joe Mazzulla. “Mereka tim yang bagus, dilatih dengan baik dan memiliki pemain-pemain hebat. Anda harus mengendalikan apa yang dapat Anda kendalikan, tidak melakukan turnover dan kembali bertahan sehingga Anda dapat bertahan ketika pemain mereka mengambil alih.”

Morant (sakit punggung) dan Desmond Bane (sakit jari kaki kiri) masing-masing absen dalam kemenangan tandang 140-112 Memphis Grizzlies atas Wizards pada hari Minggu lalu, namun keduanya diperkirakan akan tampil saat melawan Brooklyn.

Santi Aldama rata-rata mencetak 13,2 poin dan 7,5 rebound sambil menembak 52,5 persen dari lapangan untuk Grizzlies, yang memimpin selama hampir 370 menit dari kemungkinan 480 menit dalam 10 pertandingan terakhir mereka.

“Kami membuat kemajuan dan berkembang saat ini, dan saya sangat senang dengan tren tim ini dalam beberapa minggu terakhir,” kata pelatih Memphis Grizzlies, Taylor Jenkins. “Apakah kami akan mempertahankan kecepatan kami? Kami telah berkomitmen untuk mengandalkan kedalaman kami.

“Secara defensif, kami mengalami kemajuan dalam cakupan pick-and-roll dan pertahanan satu lawan satu kami telah meningkat. Namun, ini semua tentang konsistensi. Itu adalah hal yang kami bicarakan dengan tim selama periode ini.”

Memphis Grizzlies ditahan dengan rata-rata 105 poin dalam dua kekalahan sebelumnya dari Brooklyn, namun pertahanan Nets goyah dalam beberapa pekan terakhir.

Brooklyn kalah 118-113 dari Milwaukee pada hari Minggu lalu setelah sempat unggul 12 poin di kuarter ketiga. Bucks berhasil meraih kemenangan setelah mencetak 23 poin dalam enam menit terakhir pertandingan.

“Tidak ada pertahanan untuk menyelesaikan kuarter ketiga. Tidak ada pertahanan untuk menyelesaikan kuarter keempat,” kata pelatih Brooklyn, Jordi Fernandez. “Begitulah cara Anda menang dan kalah di NBA. Anda lihat lini serang kami, cukup bagus. Hanya saja pertahanan kami lebih buruk daripada buruk.”

Dennis Schroder membukukan 34 poin dan 11 assist, sementara Cam Johnson mencetak 26 poin. Center Nic Claxton, yang mencetak 21 poin dengan 10 rebound, empat assist, tiga steal dan dua blok, memuji Fernandez atas keterusterangannya setelah pertandingan.

“Itulah yang dilakukan oleh pelatih yang sangat baik. Mereka membuat Anda bertanggung jawab. Mereka membuat Anda memiliki standar yang tinggi. Mereka terus terang,” kata Claxton. “Mereka memberi tahu Anda apa yang mereka harapkan dari Anda. Itulah yang kami butuhkan, terutama dengan tim yang lebih muda. Kami benar-benar memanfaatkan hal itu.”

Forward Nets Dorian Finney-Smith kembali tampil menghadapi Milwaukee setelah absen dalam empat pertandingan karena cedera pergelangan kaki, membukukan sembilan poin dan empat rebound dalam 31 menit.

Artikel Tag: Memphis Grizzlies