Preview NBA: Brooklyn Nets Vs Indiana Pacers (23 Mar 2025)

Indiana Pacers berusaha tetap tampil sempurna dalam lima pertandingan kandang mereka saat menghadapi Brooklyn Nets untuk pertandingan kedua beruntun pada Sabtu (22/23) sore atau Minggu dinihari WIB di Indianapolis.

Pacers (40-29) meraih kemenangan ketiga beruntun, kelima dalam enam pertandingan terakhir, dan meningkat menjadi 2-0 di kandang sendiri dengan kemenangan 105-99 via perpanjangan waktu dari Brooklyn pada hari Kamis.

Bennedict Mathurin mencetak 28 poin dan 16 rebound yang merupakan rekor tertinggi dalam kareirnya dalam kemenangan hari Kamis, penampilan marquee-nya yang kedua dalam dua malam berturut-turut.

Mathurin mencetak 16 dari 23 poinnya dalam enam menit terakhir kekalahan Indiana Pacers 135-131 dari Dallas pada hari Rabu, membantu memimpin kebangkitan Pacers dari ketertinggalan 11 poin.

Permainannya dalam dua pertandingan terakhir mengisi kekosongan di lini belakang dengan Tyrese Haliburton absen dalam tiga pertandingan terakhir karena nyeri punggung bawah.

"Ia memberikan semangat pada permainan yang merupakan pembeda yang besar," ujar pelatih Indiana Pacers Rick Carlisle mengenai Mathurin, meskipun ia menambahkan: "Banyak hal yang harus kami pertimbangkan sebelum hari Sabtu. Ada banyak hal yang tidak kami lakukan dengan baik yang harus kami perbaiki."

Indiana Pacers melakukan 25 turnover, tertinggi musim ini, dengan point guard All-NBA 2023-24 Haliburton absen. Pacers rata-rata melakukan 13,5 turnover per pertandingan untuk musim ini, paling sedikit ketujuh di NBA.

Namun, sementara tim menunggu kembalinya Haliburton, tim ini membuat langkah maju dalam perlombaan playoff Wilayah Timur berkat kedalamannya.

Indiana Pacers mendapatkan kontribusi signifikan dari pemain cadangan utama lainnya dalam kemenangan 132-130 dalam perpanjangan waktu hari Senin di Minnesota, dengan forward Obi Toppin mencetak 34 poin dan 10 rebound.

Tiga kemenangan beruntun Pacers telah memberi mereka keunggulan satu pertandingan atas Milwaukee untuk posisi keempat di Wilayah Timur memasuki pertandingan hari Jumat, dan keunggulan 1,5 pertandingan atas Detroit yang sedang naik daun.

Indiana tertinggal tiga pertandingan di belakang New York untuk tempat ketiga.

Sementara itu, yang berada di dasar klasemen adalah Brooklyn. Nets (23-47) mencatat rekor 3-13 sejak kembali dari jeda All-Star, jatuh dari jarak yang sangat dekat dengan tempat play-in terakhir di Wilayah Timur, namun tersingkir dari persaingan.

Nets berjuang dalam beberapa pekan terakhir untuk menyelesaikan pertandingan, termasuk kekalahan di babak overtime pada hari Kamis dari Indiana.

Hal tersebut menandai kekalahan keenam Brooklyn sejak 8 Maret yang diputuskan dengan selisih enam poin atau kurang.

Tembakan lemparan bebas menjadi masalah besar bagi Nets pada hari Kamis. Indiana melesakkan 27 dari 31 tembakan bebas, sementara Brooklyn hanya menyelesaikan 13 dari 18 tembakan bebas.

"Hanya ada dua tim yang bermain dengan keras," kata pelatih Nets, Jordi Fernandez. "Mereka bersaing, kami juga bersaing. Fisik mereka sangat bagus. Sekali lagi, kami dihukum dengan garis lemparan bebas; mereka tidak."

Mencerminkan fisik permainan, Trendon Watford - yang datang dari bangku cadangan Brooklyn untuk mencetak 15 poin dan meraih lima rebound - terlibat dalam perkelahian di kuarter keempat dengan Myles Turner. Watford pun dikeluarkan.

Keributan pada hari Kamis dapat menjadi penentu untuk pertandingan ulang pada hari Sabtu.

Brooklyn memainkan laga pertama dari dua pertandingan di Indiana tanpa Cameron Johnson, yang harus beristirahat.

Dengan absennya Cam Thomas untuk musim ini karena cedera hamstring, Johnson menjadi pencetak poin terbanyak bagi Nets dengan 18,9 poin per pertandingan.

D'Angelo Russell dan Ziaire Williams mengisi kekosongan skor pada hari Kamis dengan masing-masing 22 poin.

Pascal Siakam, pencetak angka terbanyak Indiana Pacers musim ini dengan 20,8 poin per pertandingan, hanya mencetak enam poin, hasil 2 dari 8 tembakan, pada hari Kamis.

Artikel Tag: Indiana Pacers