Preview NBA: Boston Celtics Vs Washington Wizards (16 Des 2024)

Pemain cadangan Payton Pritchard mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain Boston Celtics yang paling diremehkan.

Pritchard akan memasuki pertandingan melawan tuan rumah Washington Wizards pada hari Minggu (15/12) malam atau Senin pagi WIB dengan rata-rata 16,5 poin, 3,3 rebound dan 3,2 assist dalam 25 pertandingan musim ini.

Ia juga menembak 48,8 persen dari lapangan dan 43,2 persen dari garis 3 poin.

Pritchard adalah pencetak angka terbanyak kelima di Boston Celtics di belakang Jayson Tatum (28,2 poin per pertandingan), Jaylen Brown (24,5), Kristaps Porzingis (20,3) dan Derrick White (17,5).

"Saya hanya merasa orang-orang menilai tembakan 3 angka saya dengan sangat serius dan jelas saya menembaknya dari jarak sangat jauh, jadi jika mereka datang dan menutup saya, itu memungkinkan saya untuk masuk ke dalam area piant," kata Pritchard.

"Dan kemudian, jelas, saya hanya memanipulasi para pemain besar. Jika mereka memainkan saya, saya membuang bola keluar. Jika tidak, saya menyelesaikannya. Saya mencoba membuat permainan menjadi sangat sederhana."

Pritchard memasuki pertandingan dari bangku cadangan untuk melesakkan tujuh lemparan 3 poin dalam perjalanannya meraih 27 poin dan 10 assist dalam kemenangan 123-99 atas Detroit Pistons pada hari Kamis lalu.

Ia juga menjadi pemain ke-10 dalam sejarah franchise yang berhasil memasukkan setidaknya 500 lemparan tiga angka dalam kariernya.

Awal musim yang mengesankan membuat Pritchard menjadi favorit untuk dinobatkan sebagai Pemain Cadangan Terbaik NBA.

"Itu bukan sesuatu yang benar-benar saya pikirkan," kata Pritchard tentang penghargaan tersebut. "Jika saya cukup beruntung untuk menang, saya rasa itu adalah bukti dari kerja keras yang saya lakukan dan saya rasa itu hanya berarti bahwa saya membantu tim ini dari bangku cadangan dan melakukan pekerjaan saya di level yang tinggi."

Wizards memiliki rekor terburuk di NBA (3-20) namun tampil penuh semangat saat kalah 115-105 dari Cleveland Cavaliers pada hari Jumat lalu. Mereka sempat unggul lima poin dengan kurang dari dua menit tersisa.

Ini merupakan kekalahan ke-18 Washington dalam 19 pertandingan terakhir.

Cleveland melakukan 40 lemparan bebas pada pertandingan tersebut, 29 lebih banyak dari Washington.

"Para pemain kami benar-benar bermain habis-habisan (Jumat)," kata pelatih Washington, Brian Keefe. "Kami menyerang ring, dan kami tidak mendapatkan sempritan yang sama dari wasit. Benar-benar tidak konsisten. Tidak benar."

Meskipun Jordan Poole merupakan pencetak angka terbanyak di kubu Washington (20,2 poin per pertandingan), Bilal Coulibaly menyamai rekor poin tertinggi dalam kariernya.

Dia mencetak 27 poin - 14,5 poin lebih banyak dari rata-rata musim ini - dalam kekalahan dari Cleveland. Ia melesakkan lima lemparan 3 poin, juga tertinggi dalam kariernya.

Wizards juga mendapatkan kontribusi ofensif yang signifikan dari Justin Champagnie, yang menjadi starter dalam tiga pertandingan terakhir.

Dia rata-rata mencetak 17,7 poin dan 8,0 rebound selama periode tersebut. Champagnie, 23 tahun, memiliki kontrak dua tahun dengan Washington.

Boston Celtics tidak diperkuat Tatum (lutut) dan Sam Hauser (cedera adduktor) saat menang atas Detroit, namun keduanya ikut ambil bagian dalam latihan tim pada hari Jumat.

"Ya, ada kemungkinan (mereka akan bermain pada hari Minggu)," kata pelatih Boston Celtics Joe Mazzulla. "Mereka tampil lebih baik. Kami melakukan latihan (Jumat) dan mereka melakukan semua hal dalam latihan. Mereka merasa lebih baik, jadi kita akan lihat pada hari Minggu, tetapi mereka berdua pasti mengalami kemajuan."

Boston Celtics unggul 2-0 atas Washington musim ini, dengan kedua kemenangan tersebut diraih pada laga tandang. Wizards, yang mencatatkan rekor 2-10 di kandang musim ini, kalah dalam enam pertemuan terakhirnya dengan Celtics.

Artikel Tag: Boston Celtics