Preview NBA: Boston Celtics Vs Utah Jazz (22 Mar 2025)

Sejauh drama NBA berlangsung, tidak ada banyak intrik dalam pertandingan hari Jumat (21/3) malam atau Sabtu pagi WIB di Salt Lake City antara Utah Jazz dan Boston Celtics.

Meskipun Jazz (16-54) mengalahkan Washington Wizards pada Rabu malam untuk menghentikan 10 kekalahan beruntun, mereka memiliki rekor terburuk kedua di liga dan akan mengikuti undian draft.

Satu-satunya misteri yang tersisa untuk Utah adalah seberapa tinggi pilihan mereka di draft nanti.

Dan sementara Boston Celtics (50-19) masih memiliki banyak hal yang harus dimainkan pada musim semi ini, termasuk mempertahankan gelar NBA 2024 mereka, mereka sudah terkunci di posisi mereka di babak playoff.

Kecuali jika terjadi kejatuhan di akhir musim atau kejutan yang tidak terduga dari tim nomor satu Cleveland, Boston Celtics akan menjadi unggulan kedua di playoff Wilayah Timur.

Untungnya, beberapa cerita sampingan menambah ketertarikan pada pertandingan yang seharusnya tidak berarti.

Dua pemain dari kedua tim ini, Oscar Tshiebwe dari Utah dan Baylor Scheierman dari Boston, bermain seperti kareir mereka dipertaruhkan - yang mana mungkin saja terjadi - dan berkembang dalam kesempatan yang diberikan karena keadaan tim mereka.

Tshiebwe, yang tidak direkrut pada 2023 setelah mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik Nasional 2022 bersama Kentucky, terus tampil mengesankan dalam tugas singkatnya di NBA.

Pada hari Rabu melawan Wizards, pemain berpostur 6 kaki 8 inci ini meraih 10 rebound hanya dalam waktu 18 menit.

Membuat catatan statistik tersebut menjadi lebih mengesankan, penampilannya terjadi pada hari yang sama saat Tshiebwe mencetak rekor karier 37 poin dan 26 rebound untuk Salt Lake City Stars. Itu adalah pertandingan ketujuhnya yang mencatatkan rekor 20/20 di musim G-League.

"Ayah saya sering mengatakan kepada saya, 'Anda harus melakukan sesuatu yang Anda sukai dengan sepenuh hati'," kata Tshiebwe dalam sebuah wawancara untuk situs web tim. "Saya ingin mengosongkan tangki saya saat berada di luar sana."

Di awal musim ini, Tshiebwe bermain dalam dua pertandingan NBA dan tampil gemilang dalam sebuah pertandingan G-League dalam kurun waktu 24 jam.

Pemain dua arah ini mencetak 16 poin dan 13 rebound saat melawan New Orleans Pelicans pada 2 Maret, mengoleksi 30 poin dan 21 poin keesokan paginya untuk Stars, dan mencatat waktu bermain selama 5:53 saat melawan Detroit Pistons malam itu.

"Semangat yang ia tunjukkan setiap hari tidak hilang dari saya atau tim," ujar pelatih Jazz, Will Hardy. "Dia menyenangkan untuk dilatih dan merupakan bagian besar dari ruang ganti kami."

Boston Celtics, pemenang tiga pertandingan beruntun dan delapan dari sembilan pertandingan, terinspirasi oleh upaya Scheierman.

Ia mencetak rekor karier 20 poin dengan enam lemparan 3 poin dari 7 dari 8 tembakan dalam kemenangan 104-96 Boston atas Brooklyn Nets di TD Garden awal pekan ini.

"Jujur saja, Baylor mengubah keseluruhan permainan untuk kami," kata Derrick White.

Scheierman juga mencatatkan tiga rebound dan dua steal dalam penampilannya selama 15 menit yang mengesankan, yang memberikan dorongan yang dibutuhkan Boston.

"Hal yang sangat saya sukai dari dirinya adalah ketangguhannya," kata pelatih Boston Celtics Joe Mazzulla. "Dia memiliki tingkat ketangguhan yang tinggi. Ia memiliki semangat di pundaknya dan mentalitas Fuck You yang akan membuatnya berhasil. Kami melihat itu pada beberapa box-out-nya, beberapa rebound ofensifnya."

Artikel Tag: Boston Celtics