Preview NBA: Boston Celtics Vs Toronto Raptors (16 Jan 2025)

Toronto Raptors memiliki kesempatan langka untuk memenangkan dua pertandingan secara beruntun saat mereka menjamu sang juara bertahan NBA Boston Celtics pada Rabu (15/1) malam atau Kamis pagi WIB.

Raptors mengakhiri lima kekalahan beruntun dengan kemenangan 104-101 atas tim tamu Golden State Warriors pada Senin malam.

Pemain cadangan Chris Boucher mencetak 17 dari 18 poinnya pada kuarter keempat untuk Raptors, yang baru kembali dari tiga pertandingan tandang.

"Kami membutuhkannya," kata Scottie Barnes, yang memimpin Toronto dengan 23 poin. "Dia memenangkan pertandingan bagi kami."

Jakob Poeltl mengoleksi 13 poin dan 13 rebound.

Ini merupakan kemenangan kedua Raptors dalam 18 pertandingan terakhir. Mereka telah memenangkan dua pertandingan berturut-turut dua kali musim ini - 18 dan 21 November dan 1 dan 3 Desember.

Boston Celtics bertahan dengan rekor 7-6 setelah meraih kemenangan kandang 120-119 atas New Orleans Pelicans pada hari Minggu.

"Kami hanya tidak memainkan bola basket terbaik kami," kata pelatih Boston Celtics Joe Mazzulla. "Ketika Anda mencatat rekor 7-6 dari 13 pertandingan, itu bukan hanya satu hal. Dan ketika titik acuannya berbeda - Anda tahu, ada dua tim hebat di liga yang sedang menjalani musim bersejarah - mereka menjadi titik acuan, 'Oh, Anda tidak sebagus mereka karena Anda bukan mereka. Mereka hebat, tim-tim hebat yang menjalani tahun-tahun bersejarah, dan kami berada di jalur kami sendiri yang harus kami lalui. ...

"Jadi, inilah tempat yang kami tempati. Saya menyukai fakta bahwa kami tidak bahagia. Ini adalah tempat terbaik untuk berada, dan kami akan mencari jalan keluarnya."

Jayson Tatum memimpin Boston Celtics dengan 38 poin dan meraih 11 rebound pada hari Minggu. New Orleans memiliki kesempatan untuk menang namun gagal pada tembakan terakhir pertandingan.

"Mungkin Anda tidak ingin memainkan bola basket terbaik Anda di awal Januari," kata Tatum. "Kami sudah pernah mengalami hal ini sebelumnya. Kami masih memiliki banyak waktu untuk kembali ke identitas kami. Ini tidak akan mudah dan kami akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik kami. New Orleans bermain dengan sangat baik. Saya tidak berpikir mereka bermain seperti itu sepanjang waktu. Tetapi itu adalah ujian yang bagus bagi kami. Begitulah yang akan terjadi."

Boston Celtics telah dua kali mengalahkan Raptors musim ini, keduanya terjadi di Boston. Mereka menang 126-123 lewat babak perpanjangan waktu pada 16 November dan 125-71 pada 31 Desember.

Raptors nyaris menang dalam dua pertandingan terakhir sebelum akhirnya kalah melawan Golden State.

Mereka kalah dari Cleveland Cavaliers 132-126 pada 9 Januari, dan mereka memudar di akhir pertandingan setelah memimpin satu poin di awal kuarter keempat dalam kekalahan 123-114 dari Detroit Pistons pada hari Sabtu.

Melawan Warriors, Raptors bangkit dari ketertinggalan sembilan poin di kuarter keempat dan menjauhkan pertandingan di menit-menit akhir.

"Itu membantu untuk semangat," kata Boucher, yang rata-rata mencetak 10,7 poin per pertandingan. "Saya pikir kami telah bekerja sangat keras untuk meraih (kemenangan) dan menemukan cara untuk menjadi lebih baik. Kami memiliki beberapa pertandingan bagus di mana kami memainkan tiga kuarter (yang bagus) dan tidak mendapatkan kemenangan. Jadi, meraih kemenangan ini terasa sangat menyenangkan."

Raptors bermain tanpa Immanuel Quickley (cedera pinggul/pangkal paha kiri) pada Senin dan akan melakukannya lagi pada hari Rabu setelah pemain guard tersebut dianggap dapat bermain dari hari ke hari.

Hanya dalam sembilan penampilannya musim ini, Quickley mencatatkan rata-rata 16,2 poin dan 6,1 assist.

"Dia sedikit mengalami nyeri pada pinggul kirinya," kata pelatih Raptors, Darko Rajakovic, awal pekan ini.

Artikel Tag: Boston Celtics