Preview NBA: Boston Celtics Vs Oklahoma City Thunder (6 Jan 2025)

Shai Gilgeous-Alexander memotong pertanyaan sebelum pertanyaan tersebut selesai. Sang bintang Oklahoma City Thunder ditanyai apakah terdapat motivasi tambahan saat Thunder menjamu Boston pada hari Minggu (5/1) sore atau Senin dinihari WIB.

Thunder sedang dalam rekor kemenangan beruntun 14 pertandingan, sedangkan Celtics adalah juara bertahan NBA.

"Tentu saja," kata Gilgeous-Alexander. "Tentu saja. Mereka menang dan kami mencoba untuk menang."

Oklahoma City Thunder tertinggal dalam tiga pertandingan terakhir dengan setidaknya 12 poin sebelum bangkit untuk menang, termasuk mengatasi defisit 14 poin dalam kemenangan kandang 117-107 atas Knicks pada hari Jumat.

Thunder berada di tengah-tengah empat pertandingan beruntun melawan tiga tim teratas dari Wilayah Timur.

Oklahoma City Thunder memiliki rekor 10-0 melawan Wilayah Timur, meskipun mereka kalah dari Milwaukee di final Piala NBA yang tidak dihitung dalam klasemen musim reguler.

Setelah kalah dalam empat dari sembilan pertandingan sebelumnya, Celtics memasuki pertandingan hari Minggu dengan tiga kemenangan beruntun.

Dua kemenangan terakhir terjadi dalam empat pertandingan tandang.

"Kami melakukan pertemuan yang baik sebelum perjalanan ini, sedikit seperti pertemuan untuk berkaca dan melihat apa yang bisa kami tingkatkan dan apa yang bisa kami lakukan dengan lebih baik," ujar pemain Boston, Kristaps Porzingis. "Tim-tim jelas akan datang untuk menghadapi kami dan beberapa di antaranya memainkan permainan terbaik mereka melawan kami."

Selama kemenangan beruntun, Celtics menembak 51,6 persen dari lapangan dan membukukan peringkat ofensif 133,6 - poin yang dicetak per 100 penguasaan bola - dan peringkat defensif 103,3. Kedua nilai tersebut merupakan yang terbaik di NBA selama rentang waktu tersebut.

"Bulan Desember tidak berjalan seperti yang kami inginkan," kata bintang Celtics, Jayson Tatum. "Kami mencoba untuk kembali ke identitas kami tentang siapa kami di kedua ujung lapangan."

Oklahoma City Thunder memiliki pertahanan terbaik di NBA, dengan peringkat pertahanan 102,9.

Selama kemenangan beruntun Thunder, Gilgeous-Alexander rata-rata mencetak 32,7 poin, 5,2 assist, 5,2 rebound, 2,3 steal dan 1,2 blok.

"Tantangan besar," kata Porzingas tentang menghadapi Gilgeous-Alexander. "Mereka memiliki pemain-pemain hebat yang dapat mendukungnya, jadi kami tidak bisa hanya fokus pada dirinya saja. Tapi kita lihat saja nanti. Ini akan menjadi laga yang menyenangkan."

Sementara Gilgeous-Alexander menentukan arah pertandingan dan Jalen Williams berusaha untuk mendapatkan tempat di All-Star, Oklahoma City Thunder menunjukkan bahwa mereka dapat menang dengan berbagai cara.

Pada pertandingan hari Jumat, Aaron Wiggins mencetak 15 poin di kuarter keempat untuk menjadi kunci kemenangan, sementara Isaiah Hartenstein memiliki beberapa permainan penting di kedua ujung lapangan.

"Kami tim yang sangat dalam, tim yang penuh dengan pemain bola basket tingkat tinggi, profesional, pemain basket, yang melakukan apa pun untuk menang," kata Gilgeous-Alexander. "Kami memiliki begitu banyak penampilan yang berbeda, begitu banyak susunan pemain yang berbeda, dan kami semua hanya ingin menang pada akhirnya. Tidak ada yang lebih penting dari itu."

Porzingis kembali pada hari Jumat setelah absen dalam empat pertandingan karena keseleo pergelangan kaki kiri.

Bintang Boston Jaylen Brown absen dalam dua pertandingan terakhir karena cedera bahu, sementara Al Horford diperkirakan akan kembali pada hari Minggu setelah absen pada hari Jumat karena harus beristirahat pada malam kedua dari dua pertandingan beruntun.

Artikel Tag: oklahoma city thunder