Preview NBA: Boston Celtics Vs New Orleans Pelicans (1 Feb 2025)

Sang juara bertahan NBA, Boston Celtics, tampil kurang konsisten akhir-akhir ini, namun center veteran mereka sedang dalam performa terbaiknya.

Kristaps Porzingis akan berusaha melanjutkan permainan baiknya saat Celtics membuka tiga pertandingan tandang dengan mengunjungi New Orleans Pelicans pada Jumat (31/1) malam atau Sabtu pagi WIB.

Boston Celtics membagi 12 pertandingan mereka sebelumnya sebelum meraih kemenangan mudah 122-100 di kandang melawan Chicago Bulls pada hari Rabu.

Porzingis melanjutkan bulan Januari yang gemilang dengan mencatatkan rekor tertinggi dalam kariernya dengan delapan lemparan 3 poin, dari 14 percobaan, dan mencetak 34 poin, tertinggi musim ini.

Porzingis menembak 54,1 persen dari garis 3 poin dalam sembilan pertandingan terakhir, sebuah peningkatan dramatis dari 32,9 persen yang ia lakukan hingga 7 Januari.

"Saya tahu cepat atau lambat saya akan mulai melakukan tembakan, dan saya akan mencapai langkah dan ritme saya," kata Porzingis. "Rutinitas saya tetap konsisten. Itu hanya masalah waktu saja."

Boston Celtics masih berusaha untuk mencapai langkahnya, meskipun masih memiliki rekor terbaik kedua di Wilayah Timur memasuki hari Kamis.

Meroketnya penampilan Porzingis saat ini dapat menjadi percikan yang dibutuhkan Celtics untuk mendapatkan kembali performa juara mereka.

"Ketika dia menembak bola seperti itu dengan percaya diri, itu membukanya untuk semua orang," kata forward Boston Jaylen Brown, "jadi itulah yang saya suka lihat."

Brown melengkapi tembakan tajam Porzingis saat melawan Bulls. Keduanya melesakkan 10 dari 18 tembakan lapangan, dan Brown mengakhiri pertandingan dengan 28 poin meskipun hanya memasukkan 1 dari 5 tembakan tiga angka.

Boston Celtics hampir saja kalah saat melawan Pelicans dalam kemenangan kandang 120-119 pada 12 Januari. New Orleans memiliki kesempatan untuk menang namun gagal ketika CJ McCollum gagal melakukan layup yang diperebutkan di detik-detik terakhir.

Seperti Porzingis, McCollum memiliki penampilan 3 poin yang luar biasa pada Rabu malam. Dia memasukkan tiga tembakan 3 poin untuk memecahkan rekor franchise Pelicans dengan 629 tembakan, melampaui pemain Celtics saat ini, Jrue Holiday.

Tembakan terakhir McCollum pada Rabu terjadi pada detik-detik terakhir kuarter keempat, tetapi tidak cukup menghindarkan New Orleans dari kekalahan 137-136 melawan tim tamu Dallas.

"Saya tidak terlalu memikirkannya," kata McCollum tentang pencapaiannya. "Ini musim yang sulit secara kolektif bagi kami sebagai sebuah tim. Saya pikir saya akan merenungkannya lebih lanjut di akhir musim dan di akhir karier saya."

Kekalahan dari Mavericks merupakan kekalahan keempat beruntun bagi Pelicans, meskipun New Orleans berhasil menyamai total poin tertinggi musim ini.

"Itu serangan elit," kata pelatih Pelicans, Willie Green. "Kami bermain dengan cepat. Kami berbagi bola. Kami menjaga bola, melakukan turnover yang rendah. Saya ingin melihat tembakan tiga angka kami lebih banyak lagi, namun secara keseluruhan permainan yang sangat bagus secara ofensif."

Memasuki hari Kamis, New Orleans berada di urutan ke-23 di liga dalam hal percobaan 3 angka per pertandingan (35,3) dan berada di urutan ke-24 dalam hal persentase 3 angka (34,5).

Sementara itu, Boston Celtics memimpin liga dalam hal percobaan 3 angka per pertandingan (48,6) dan berada di urutan ke-12 dalam hal persentase 3 angka (36,5).

"Kami harus memulai pertandingan dengan pola pikir bertahan untuk memaksa mereka memasukkan bola ke lantai," kata Green. "Mereka akan menembakkan 50 lemparan tiga angka dan mereka menembakkannya dengan persentase tinggi, jadi kami harus memaksa mereka melakukan beberapa hal yang tidak ingin mereka lakukan."

Artikel Tag: Boston Celtics