Playoff NBA: Dallas Mavericks Bekuk OKC Thunder 104-92, Unggul 3-2

Luka Doncic membukukan triple-double dengan 31 poin, 11 assist dan 10 rebound, dan Dallas Mavericks mengalahkan tuan rumah Oklahoma City Thunder 104-92 pada Rabu (15/5) malam untuk memimpin 3-2 dalam seri semifinal Wilayah Barat.

Doncic tidak menyuarakan ketidaksenangannya terhadap para ofisial sebanyak biasanya, meskipun ia beberapa kali beradu mulut dengan para penggemar.

"Saya hanya mencoba bermain basket, hanya fokus pada basket," katanya. "Terkadang saya lupa bahwa ini adalah hal yang saya sukai, hal yang saya lakukan. Fokus mental saya hanya pergi ke sana dan bermain basket dengan senyuman di wajah saya dan terus bermain."

Doncic, pencetak angka terbanyak di liga pada musim reguler, sempat mengalami kesulitan saat melawan Oklahoma City.

Bermain dengan lutut kanan yang terkilir dan pergelangan kaki kiri yang sakit, ia hanya mampu mencetak rata-rata 22 poin dengan 39% tembakan dalam empat pertandingan pertama.

Namun di Game 5, Doncic membuat 12 dari 22 tembakan dan menghasilkan triple-double keenam dalam kariernya di playoff.

"Dia sangat agresif," kata pelatih Dallas Mavericks, Jason Kidd. "Dia membuat tembakan, melakukan tembakan. Deep 3, mampu mencapai keranjang, membuat permainan untuk para pemain besar dan juga untuk para pemain sayap."

Mavericks kembali memimpin dalam seri ini setelah membuang keunggulan 14 poin dan kalah 100-96 di kandang sendiri pada Game 4.

"Kami tahu pertandingan terakhir yang kami mainkan melawan mereka di kandang, kami melepaskannya," kata Doncic. "Itu adalah kesalahan kami dan mereka melakukan tembakan."

Derrick Jones Jr mencetak rekor tertinggi sepanjang karirnya di playoff dengan 19 poin dan P.J. Washington Jr. menambahkan 10 poin dan 10 rebound untuk Dallas, yang menembakkan 52,6% dari lapangan.

Dallas Mavericks yang merupakan unggulan kelima dapat melaju ke final Wilayah Barat dengan kemenangan pada hari Sabtu di kandang sendiri.

Shai Gilgeous-Alexander mencetak 30 poin untuk Oklahoma City Thunder yang diunggulkan, namun tidak ada pemain Oklahoma City Thunder lainnya yang mencetak lebih dari 13 poin.

Mavericks memenangkan Game 5 dalam pertandingan tandang, seperti yang mereka lakukan di putaran pertama melawan Los Angeles Clippers. Dallas menahan Oklahoma City dengan 42,5% tembakan.

Pelatih Oklahoma City Thunder Mark Daigneault mengatakan bahwa timnya tidak melakukan tembakan dengan baik, namun mereka menemukan beberapa celah di pertahanan Dallas di akhir pertandingan.

"Saya rasa kami cukup baik malam ini dan mungkin melewatkan beberapa kesempatan," kata Daigneault.

Oklahoma City Thunder mencoba untuk memulai kembali serangannya yang sedang kesulitan dengan mengganti Josh Giddey dengan Isaiah Joe sebagai starter. Giddey tidak menjadi starter untuk pertama kalinya dalam 229 pertandingan musim reguler dan playoff.

Dallas Mavericks memimpin dengan 15 poin pada kuarter kedua dan unggul 54-44 saat turun minum. Jones mencetak 15 poin sebelum jeda.

Gilgeous-Alexander mencetak 14 poin pada kuarter ketiga, namun Dallas masih memimpin 79-67.

Dallas Mavericks menjauhkan keunggulannya menjadi 18 poin di awal kuarter keempat sebelum Thunder bangkit. Sebuah lemparan tiga angka dari Gilgeous-Alexander memangkas defisit menjadi 89-79 dengan hanya kurang dari tujuh menit tersisa dan memaksa Dallas melakukan timeout. Thunder tidak pernah mendekat lebih dekat dari tujuh poin di sisa pertandingan.

Kini, Dallas Mavericks semakin dekat untuk melaju.

"Kami punya satu pertandingan lagi untuk dimenangkan dari dua pertandingan," kata Doncic. "Itu saja. Kami unggul 3-2, tapi itu masih belum apa-apa. Kami harus menyelesaikannya dan bermain dengan mentalitas yang sama di kandang."

Oklahoma City Thunder, salah satu tim termuda di liga, menghadapi eliminasi untuk pertama kalinya.

"Suasana hati kami tidak akan berubah, mentalitas kami tidak akan berubah," kata Gilgeous-Alexander. "Ini adalah satu pertandingan pada satu waktu. Kami ingin memenangkan pertandingan ini malam ini, sama seperti kami ingin memenangkan pertandingan berikutnya."

Artikel Tag: dallas mavericks, Thunder