Pistons Pertama Kali Bungkam Cavaliers Sejak 2022

Berita Basket NBA: Bermain tanpa All-Star Cade Cunningham melawan tim yang telah mengalahkan mereka dalam 12 pertandingan berturut-turut, Detroit Pistons (42-32) hampir kehilangan keunggulan 19 poin.

Kemudian mereka mengunci Cleveland Cavaliers dalam empat menit terakhir. Pada hari Jumat, Detroit unggul 19 poin dengan sembilan menit tersisa ketika Donovan Mitchell tampil gemilang, dan Cavaliers (59-15) melaju dengan skor 30-11.

Namun setelah Mitchell mencetak tiga angka untuk memperkecil ketertinggalan menjadi dua, Pistons membalas dengan skor 12-1 dan bertahan untuk menang 133-122.

Detroit mendapat bantuan dari beberapa lemparan bebas yang gagal oleh Cavaliers, tetapi mereka bersinar dalam menyerang di akhir pertandingan, mencetak skor dengan berbagai cara. Malik Beasley melakukan pelanggaran tiga tembakan.

Dennis Schroder melakukan dua jumper. Dan Ausar Thompson melakukan dua dunk besar, menyebabkan Cavaliers membersihkan bangku cadangan mereka dengan waktu tersisa 1:11. Itu adalah kemenangan besar karena berbagai alasan.

Detroit memastikan musim kemenangan dengan kemenangan ke-42, yang pertama sejak 2016. Pistons mengalahkan Cavaliers untuk pertama kalinya sejak 24 Februari 2022, memutus rekor kekalahan terpanjang ketiga NBA melawan satu lawan.

Bagi dua tim yang dapat dengan mudah bertemu di babak kedua playoff, ini adalah momen membangun kepercayaan diri bagi Pistons muda. Detroit masih memiliki jalan panjang. Jadwal tersulit ketiga NBA masih menanti mereka. Masih ada ketidakpastian tentang cedera Cunningham.

Tim tersebut dapat finis di antara posisi keempat dan keenam di Wilayah Timur. Namun, mereka mengambil langkah besar untuk menghindari New York Knicks di babak pertama dan membuktikan bahwa mereka dapat bermain dengan siapa pun di liga. Apa yang seharusnya menjadi keunggulan yang memilukan berubah menjadi kemenangan penting, yang memutus rentetan kekalahan yang memalukan.

Artikel Tag: Detroit Pistons, Cleveland Cavaliers, NBA