Permainan Dominan Clippers Buat Bulls Telan Pil Pahit

Penulis: Viggo Tristan
Sabtu 16 Mar 2019, 23:59 WIB
Permainan Dominan Clippers Buat Bulls Telan Pil Pahit

Los Angeles Clippers petik kemenangan kontra Chicago Bulls.

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Los Angeles Clippers menjamu perlawanan tim yang berasal dari konferensi timur yaitu Chicago Bulls. Tampil dominan sepanjang laga, Clippers mampu meraih kemenangan dengan skor meyakinkan 128-121.

Bermain di Staples Center yang merupakan kandangnya sendiri, Clippers langsung tancap gas sejak menit awal. Tidak main-main, tim yang diarsiteki oleh Doc Rivers tersebut langsung dapat unggul sejauh 18 poin pada pertengahan laga. Memasuki paruh kedua, permainan pasukan Clippers semakin menjadi-jadi. Mereka mampu menggempur pertahanan Bulls tanpa henti sehingga membuat mereka kewalahan. Hingga buzzer kuarter empat berbunyi, Clippers mampu menjaga keunggulannya dan menang.

Kemenangan impresif Clippers kali ini tidak lepas dari penampilan apik Danilo Gallinari dan Montrezl Harrell. Gallinari mampu menjadi pencetak angka terbanyak dalam tim usai mendulang total 27 poin bagi Clippers. Tidak ingin kalah, Harrell yang diturunkan dari bangku cadangan juga mampu tampil bersinar. Center berambut gimbal ini mampu mencetak total 26 poin dalam kemenangan yang diraih oleh timnya.

Berpindah ke tim Bulls, Zach Lavine dan Robin Lopez menjadi pemain yang paling bersinar. Lavine yang menjadi tumpuan Bulls dalam mencetak angka mampu membuktikan kualitasnya dengan baik. Pemain yang pernah memenangi slam dunk contest ini mampu mencetak total 31 poin untuk Bulls. Sementara itu, Lopez yang menjadi jantung pertahanan dalam tim juga mampu menambahkan 22 poin, 8 rebound, dan 3 assist bagi timnya.

Artikel Tag: NBA, Bulls, Clippers, Montrezl Harrell, Zach LaVine, Danilo Gallinari, Robin Lopez

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/permainan-dominan-clippers-buat-bulls-telan-pil-pahit
1277  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini