Perkelahian Amen Thompson-Tyler Herro Picu Pengusiran Pemain Dan Pelatih

Forward Rockets, Amen Thompson, melempar guard Heat Tyler Herro ke lantai untuk memicu pertengkaran yang berujung pada pengusiran enam pemain pada menit-menit akhir pertandingan Miami Heat versus atas Houston Rockets pada Minggu (29/12).

Thompson dan Herro terlibat keributan saat Miami akan memasukkan bola saat memimpin 99-94 dengan 35 detik tersisa. Thompson mencengkeram jersey Herro dan melemparkannya, dengan wasit Marc Davis menggambarkannya sebagai Thompson "membanting tubuh Herro."

"Saya tidak melihatnya secara langsung, tetapi saya menontonnya kembali," kata pelatih Rockets, Ime Udoka. "Mereka saling berhadapan, sedikit membenturkan dada, dan salah satu dari mereka lebih kuat dari yang lain."

Herro, Thompson, dan Udoka dikeluarkan, begitu juga dengan pemain Heat Terry Rozier, pemain Rockets Jalen Green, dan asisten pelatih Rockets Ben Sullivan.

Davis mengatakan Green dan Rozier meningkatkan pertengkaran, sementara Sullivan dinilai melakukan pelanggaran teknis dan dikeluarkan karena komentar yang tidak sportif saat wasit berusaha mengarahkan pemain Rockets Alperen Sengun.

Pertengkaran tersebut terjadi setelah Miami bangkit dari ketertinggalan 12 poin di babak kedua untuk kembali memimpin dengan bantuan Houston yang gagal memasukkan 11 tembakan di kuarter keempat.

Tyler Herro menjadi kunci kebangkitan tersebut, memimpin semua pencetak angka dengan 27 poin dan menambahkan sembilan assist dan enam rebound.

Ia percaya bahwa itulah yang membuat Thompson frustrasi.

"Kira-kira itulah yang terjadi ketika seseorang mencetak angka, melempar lemparan ke dalam, melakukan semuanya," kata Herro. "Saya juga akan marah."

Herro mengatakan dia tidak pernah berbicara dengan Thompson, yang tidak berbicara kepada wartawan setelah pertandingan hari Minggu, jadi tidak ada hubungan buruk sebelumnya di antara keduanya.

"Hanya dua pesaing yang bertanding, bermain bola basket," kata Tyler Herro. "Itu pertandingan biasa yang kami mainkan sepanjang pertandingan."

Fred VanVleet dari Houston dikeluarkan dari lapangan sebelum perkelahiann itu terjadi, dengan Davis mengatakan bahwa VanVleet melakukan kontak dengannya setelah mendapat pelanggaran lima detik.

Kemenangan bagi Miami terjadi 24 jam setelah kalah 120-110 di Atlanta. Heat kehilangan pencetak angka terbanyak kedua Jimmy Butler untuk pertandingan kelima berturut-turut, sehingga Tyler Herro bangga dengan permainan timnya melawan salah satu tim terbaik NBA musim ini.

"Mereka adalah dua atau tiga besar di wilayah Barat," kata Herro. "Pertahanan yang sangat bagus. Memiliki banyak pemain muda dan atletis yang benar-benar bisa bermain, jadi itu kemenangan yang bagus untuk kami. Itu adalah batu loncatan. Kami unggul 2-1 dalam laga tandang. Menempatkan diri kami pada posisi untuk menang kemarin, dan saya suka bagaimana hal itu terjadi. Kami hanya harus terus menjadi lebih baik."

Artikel Tag: Tyler Herro