Perbedaan Brian Rowsom Dengan Giedrius Zibenas Versi Arif Hidayat

Berita Basket Indonesia : Arif Hidayat menjadi salah satu pemain basket Indonesia yang beruntung pernah membela dua tim besar yaitu Prawira Bandung dan CLS Knights Indonesia. Arif juga merasakan langsung dilatih oleh dua sosok pelatih berkualitas dari negara lain.

Ketika membela CLS Knights, Arif dilatih oleh Brian Rowsom yang berasal dari Amerika Serikat. Dengan pengalamannya bermain di level NBA, Rowsom berhasil mengubah permainan CLS menjadi lebih baik. Tidak main-main, pada musim kedua bermain di kompetisi ABL, CLS langsung menjadi juara. Arif kemudian memutuskan untuk pindah ke Prawira sesaat setelah CLS mengundurkan diri dari ABL.

Bersama Prawira, Arif juga dilatih oleh Giedrius Zibenas yang berhasil membawa Stapac Jakarta menjadi juara IBL di musim sebelumnya. Bagi Arif, kedua pelatih yang pernah menanganinya sama-sama memiliki kualitas yang bagus. Akan tetapi, gaya melatih mereka yang sedikit berbeda dan unik.

"Sebenarnya agak susah membandingkan antara Amerika dan Eropanya ini. Soalnya saya baru ditangani dua orang ini. Saya tidak tahu apakah pelatih Amerika atau Eropa lain seperti mereka," ucap Arif.

"Cuma gini, Coach Brian ini lebih ke tipe pelatih yang pemainnya sudah harus bisa. Dia tidak memperhatikan lagi detail-detail. Dia juga lebih kalem orangnya. Kalau Coach Ghibby (Giedrius) ini lebih ekspresif. Di lapangan teriak-teriak," tukas pemain lulusan Universitas Surabaya ini.

Artikel Tag: IBL, Prawira Bandung, Arif Hidayat, Brian Rowsom, Giedrius Zibenas