Penyebab Prawira Bandung Tak Mampu Tancap Gas di Awal Musim IBL

Penulis: Senja Hanan
Jumat 01 Mei 2020, 22:28 WIB
Penyebab Prawira Bandung Tak Mampu Tancap Gas di Awal Musim IBL

Point guard andalan Prawira Bandung, Arif Hidayat. (Foto: IBL)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket IBL:Prawira Bandung sempat disebut-sebut menjadi salah satu kandidat juara Indonesia Basketball League (IBL) 2020 karena merekrut sejumlah pemain berpengalaman dan pelatih bermental juara. Sayang, performa mereka tidak sesuai harapan.

Ya, untuk memenuhi hasrat menjadi penantang gelar juara pada musim ini, manajemen Prawira Bandung sengaja mendatangkan pelatih yang sukses membawa Stapac Jakarta menjuarai IBL musim lalu yakni Giedrius Zibenas.

Tidak hanya itu, sejumlah pemain baru direkrut untuk memperkuat skuat. Salah satunya adalah Arif Hidayat yang sebelumnya memperkuat CLS Knight. Sayang, pelatih Giedrius Zibenas masih kesulitan menemukan irama permainan yang tepat untuk timnya.

Prawira baru bangkit saat menjalani seri Surabaya. Sebelumya, tim asuhan Giedrius Zibenas itu bermasalah dengan konsistensi. Arif Hidayat mengakui ada masalah di tim pada awal musim. Namun, itu tidak menyangkut teknis.

“Masalahnya ada di mental. Di awal, saya merasa kami belum siap. Konsistensi menjadi faktor mengapa Prawira Bandung tak bisa tancap gas di awal musim,” ujar Arif, sebagaimana diberitakan situs resmi IBL. “

Kalau pola latihan dan taktik dari pelatih semuanya baik. Tidak ada masalah. Semuanya hanya mental kami belum siap di awal,” sambung pemain yang menempati posisi point guard tersebut. Sebelum IBL 2020 dihentikan karena pandemik virus coroba, 

Prawira Bandung tengah mencoba bangkit. Arif Hidayat dkk. menempati peringkat kedelapan dengan raihan empat kemenangan dari 13 laga.

Artikel Tag: IBL, Prawira Bandung, Arif Hidayat

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/penyebab-prawira-bandung-tak-mampu-tancap-gas-di-awal-musim-ibl
1059  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini