Penjelasan Chicago Bulls Soal Pemecatan Jim Boylen

Berita Basket NBA: Manajemen baru Chicago Bulls yang dipimpin oleh Arturas Karnisovas  membuat sebuah gebrakan. Mereka memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Jim Boylen.

Sebenarnya, isu pemecatan ini sebenarnya sudah muncul sejak tengah musim lalu, namun manajemen lama tak kunjung melakukan hal tersebut hingga Arturas datang.

“Setelah melakukan evaluasi dan memberikan waktu pertimbangan yang cukup, saya menilai perubahan di tonggak kepemimpinan tim adalah hal yang sangat dibutuhkan tim ini,” ujar Arturas dalam rilis resmi tim.

“Ini adalah keputusan yang sulit, namun ini adalah waktu yang tepat untuk organisasi ini mengambil langkah ke depan dengan arah yang baru. Jim adalah seorang pribadi yang baik dan sangat peduli dengan organisasi serta olahraga basket itu sendiri. Saya ingin berterima kasih atas semua profesionalisme dan komitmennya kepada organisasi ini,” lanjutnya.

Jim mengambil alih jabatan kepala pelatih usai Fred Hoiberg dipecat oleh manajemen di tengah musim 2015-2016. Jim sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih. Sayangnya, perjalanan Jim dengan Bulls benar-benar buruk. Jim gagal memperbaiki performa Bulls.

Terbukti, dia hanya memiliki persentase kemenangan 32 persen (39-84). Rekor tersebut menempatkannya jadi pelatih Bulls dengan rekor terburuk kedua sepanjang sejarah. Tim Floyd jadi pelatih dengan rekor terburuk dengan (49-190).

Bulls langsung memulai proses pencarian pelatih baru mereka. Beberapa nama mulai muncul ke permukaan. Asisten pelatih Denver Nuggets, Wes Unseld Jr., asisten Philadelphia 76ers, Ime Udoka, dan mantan pelatih Brooklyn Nets, Kenny Atkinson, masuk dalam daftar.

Artikel Tag: NBA, Chicago Bulls, Jim Boylen