Pelatih UConn Geno Auriemma Ukir Kemenangan Terbanyak Di NCAA

Pada Rabu (20/11) malam, Geno Auriemma, pelatih kepala tim bola basket putri UConn, melampaui semua pelatih bola basket NCAA dalam hal kemenangan, mengukuhkan kariernya yang legendaris.

Dengan kemenangan 85-41 atas Fairleigh Dickinson di Gampel Pavilion, Auriemma mengamankan kemenangan ke-1.217, memecahkan rekor yang sebelumnya ia miliki bersama Tara VanDerveer dari Stanford.

Pencapaian ini menjadikannya pelatih dengan kemenangan terbanyak dalam sejarah bola basket NCAA, baik pria maupun wanita, di semua divisi.

Momen ini ditandai dengan perayaan emosional di depan para penonton yang terjual habis, termasuk lebih dari 60 mantan pemain.

Acara ini bertepatan dengan musim ke-40 Geno Auriemma dan pelatih kepala yang sudah lama bekerja sama, Chris Dailey, di UConn, yang dijuluki sebagai “hari jadi mereka”.

Para penggemar dan pemain memberikan penghormatan kepada duo pelatih ini dengan berbagai perayaan, termasuk kebun binatang kambing, es krim dengan rasa khusus, dan upacara setelah pertandingan yang menampilkan para legenda UConn seperti Diana Taurasi, Sue Bird, dan Maya Moore.

Bird memuji para staf pelatih, dengan mengatakan, “Siapa yang tahu bahwa bermain dengan keras, bermain dengan cerdas, dan bersenang-senang akan membawa Anda ke sini? Kalian berdua tahu, dan itulah yang terpenting.”

Arena dipenuhi dengan berbagai tanda untuk merayakan 1.217 kemenangan, dan kerumunan penonton meledak saat confetti dan pita jatuh dari langit-langit.

Para mahasiswa UConn mengangkat berbagai tanda untuk memperingati kemenangan bersejarah tersebut, dan Auriemma menerima beberapa hadiah, termasuk jersey berbingkai, tangga khusus dari Nike, dan tanda ucapan selamat dari Gubernur Connecticut, Ned Lamont.

Rebecca Lobo, seorang alumni UConn, merangkum pentingnya momen tersebut: “Jarang sekali Anda menyaksikan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan mungkin tidak akan pernah terjadi lagi.”

Karier Geno Auriemma yang luar biasa meliputi 11 gelar nasional, 23 penampilan di Final Four, enam musim tak terkalahkan, dan rekor kemenangan beruntun sebanyak 98 dan 111 pertandingan.

Persentase kemenangannya yang mencapai .882 merupakan yang tertinggi dalam sejarah NCAA, dan 329 kemenangannya dengan selisih setidaknya 40 poin menggarisbawahi dominasi UConn.

Setengah dari 162 kekalahannya terjadi sebelum kejuaraan pertama Huskies pada 1995.

Terlepas dari penghargaan tersebut, Auriemma tetap membumi, menekankan hubungan yang dibangun selama empat dekade di UConn.

“Tidak ada jumlah kejuaraan atau angka yang dapat menggantikan kehidupan yang telah kami pengaruhi,” katanya. “Ketika semuanya berakhir, saya akan mengingat malam-malam seperti malam ini dan setiap pemain yang pernah saya latih.”

Pencapaian ini sangat mengharukan mengingat tantangan yang dihadapi Geno Auriemma dalam beberapa tahun terakhir.

Pandemi COVID-19, perjuangan kesehatan pribadi, dan meninggalnya sang ibu menguji tekadnya, tetapi semangatnya untuk melatih tidak pernah goyah. “Apa pun halangannya,” katanya, ”itu masih ada.”

VanDerveer, yang pensiun pada bulan April, mengucapkan selamat kepada Auriemma, dengan mengatakan, “Warisannya yang luar biasa jauh melampaui kemenangan. Ia hidup dalam kehidupan yang tak terhitung jumlahnya yang telah ia pengaruhi secara positif.”

Tidak seperti pelatih lain yang telah mencapai angka 1.200 kemenangan, Geno Auriemma menghabiskan seluruh kariernya di UConn, sebuah bukti dari kesetiaan dan kesuksesannya yang bertahan lama.

Ketika ia mulai bekerja pada 1985, ia berniat untuk bertahan selama empat tahun. Hampir 40 tahun kemudian, pengaruhnya tak tertandingi, dan warisannya tertanam kuat dalam sejarah bola basket.

Artikel Tag: Geno Auriemma