Pelatih Prawira Buka Suara Soal Kritikan Untuk Julius Jucikas

Berita Indonesia Basketball League: Kinerja Julius Jucikas sebagai pemain asing Prawira Harum Bandung disorot. Dia kurang bersinar di dua laga awal musim ini dan dirasa tak mampu mengisi peran Jarred Shaw sebagai center yang moncer di musim lalu.

David Singleton sebagai pelatih angkat bicara soal kritikan tajam terhadap pemain asal Lithunaia itu. Menurutnya karena dia rekrutan baru dan belum lama tiba di Indonesia, Julius Jucikas kini masih dalam proses adaptasi.

"Mengenai Julius, saya rasa hal terpenting baginya adalah membiasakan diri dengan situasi dan negara ini. Bagaimana dia memahami apa yang dibutuhkan di sini," ujar David Singleton ketika diwawancara.

"Karena tentu saja berbeda dengan negara yang lain sebagai pemain asing. Dia harus tahu apa saja yang dibutuhkan dari pemain impor di dalam dan juga luar lapangan, bagaimana mengerahkan energinya, dan hal lainnya," lanjutnya.

Dalam dua awal di musim ini, dia hanya mencetak 11 poin, 9 rebounds dan 2 blok. Dia juga lebih banyak duduk di bangku cadangan Prawira dengan memberikan porsi main lebih banyak bagi dua pemain impor lain, Christian James dan Dane Miller jr.

Dave (sapaan akrab Singleton) berharap jeda selama dua pekan sebelum kembali bertanding dimanfaatkan pemain 34 tahun ini untuk beradaptasi. Agar Julius Jucikas bisa lebih berkontribusi lagi bagi tim.

"Kami tentunya berharap Julius bisa segera bangkit karena dia sudah melalui waktu selama 2 pekan untuk berlatih. Energinya sangat bagus dan fokusnya juga, bisa dilihat dia antusias menunjukkan performanya, dan membuktikan kualitasnya kepada fans dan tim," jelasnya.

Tantangan pun diberikan tim pelatih kepada center bertinggi badan 2,04 meter tersebut. "Saya berharap Julius bisa lebih baik lagi dan memberikan tantangan padanya, dia juga meresponnya dengan baik," ujarnya memungkasi.

Ada peningkatan penampilan dari Julius sebenarnya ketika memainkan laga ketiganya musim ini. 15 poin dan 7 rebounds disumbangkan untuk kemenangan atas Amartha Hangtuah. Sayang di laga ini dia terkena ejected karena bersitegang dengan Ronald Delph.

Artikel Tag: Julius Jucikas, Prawira, David Singleton