Paul George Pilih Keluar Dari Clippers, Masuki Status Agen Bebas

Bintang LA Clippers Paul George menolak opsi senilai $ 48,7 juta dan akan memasuki masa agen bebas, sumber mengatakan kepada Adrian Wojnarowski dari ESPN pada hari Sabtu (29/6).

George berencana untuk melakukan pertemuan agen bebas dengan Clippers, Philadelphia 76ers dan Orlando Magic yang dimulai pada hari Minggu (30/6) dan Senin (1/7) malam di Pantai Barat, kata sumber.

Dengan George menolak opsi pemainnya, skenario ikut serta dan pertukaran pemain untuknya tidak akan mungkin terjadi lagi.

Paul George, 34, memainkan 74 pertandingan pada musim reguler lalu - jumlah terbanyaknya sejak ia ditukar ke Clippers sebelum musim 2019-20.

Pemain yang telah sembilan kali masuk All-Star ini rata-rata mencetak 22,6 poin, 5,2 rebound dan 3,5 assist. Ia mencatatkan rekor tertinggi dalam kariernya dengan menembak 47,1% dari lapangan, 41,3% dari garis tembakan 3 poin dan 90,7% dari garis lemparan bebas.

Paul George juga menembak 45% dari lemparan 3 angka, terbaik keempat di antara 117 pemain yang melakukan lebih dari 200 lemparan, menurut Second Spectrum.

Setelah Clippers dan Kawhi Leonard menyetujui perpanjangan kontrak selama tiga tahun senilai $153 juta pada bulan Januari, George optimistis bahwa ia juga akan mendapatkan perpanjangannya sendiri. George memenuhi syarat untuk mendapatkan perpanjangan hingga empat tahun dan $221 juta.

Namun kedua belah pihak tidak dapat mencapai kesepakatan, sehingga Paul George memutuskan untuk menjadi agen bebas. George akan memenuhi syarat untuk menandatangani kontrak empat tahun senilai $212 juta dengan tim yang memiliki ruang untuk itu.

Paul George juga berhak untuk menandatangani kontrak empat tahun senilai $221 juta dan menegosiasikan klausul no-trade untuk tetap bersama Clippers. Namun dia tidak dapat menandatangani kontrak lima tahun dengan Clippers karena aturan over-38, menurut Bobby Marks dari ESPN.

"Kami mencintai Paul," kata presiden operasi bola basket Clippers, Lawrence Frank, pada hari Kamis (27/6). "Kami sangat ingin mempertahankan Paul, tetapi kami juga sangat memahami dan menghormati fakta bahwa ini adalah bisnis.

"Kami berharap keputusan Paul adalah berada di sini. Dia sangat luar biasa. Dia telah menjadi pemain All-Star. Dia salah satu pemain dua arah terbaik di liga. Ia pribadi yang luar biasa. Ia memiliki keluarga yang hebat, jadi kami berharap ia berada di sini, namun kami juga menghormati fakta bahwa jika ia memilih untuk tidak bergabung, itu adalah pilihannya. Dia pantas mendapatkannya dan kita lihat saja nanti bagaimana hasilnya."

Paul George ingin bermain dengan Leonard dan meminta ditukar dari Oklahoma City ke Los Angeles selama musim panas 2019 agar bisa dekat dengan keluarga. Dia tumbuh di Palmdale dan orang tuanya menghadiri pertandingan kandang sebanyak mungkin.

Saat franchise ini pindah ke Intuit Dome yang baru musim ini, mereka berharap dapat mempertahankan kebersamaan Leonard dan George.

Dalam lima musim mereka, Clippers memenangkan 69% dari pertandingan mereka ketika kedua bintang tersebut bermain. Mereka membantu Clippers mencatat rekor 51-31 musim lalu, musim reguler terbaik mereka selama lima musim bersama.

Namun, Clippers hanya memiliki satu penampilan di final Wilayah Barat selama era Leonard-George. Kedua bintang tersebut belum bisa tetap sehat dan Clippers kalah di babak pertama dalam dua penampilan terakhir mereka di postseason.

Mereka tersingkir dalam enam pertandingan di putaran pertama oleh Dallas pada awal Mei setelah Leonard hanya dapat bermain dalam dua pertandingan karena peradangan pada lutut kanannya yang baru saja dioperasi.

Terlepas dari kocek pemilik Steve Ballmer yang tebal, Clippers mengambil pendekatan yang hati-hati dan terukur untuk membangun masa depan mereka mengingat betapa ketatnya perjanjian tawar-menawar kolektif yang baru bagi tim yang membayar pajak.

Frank mengakui bahwa organisasi harus membuat keputusan yang sulit untuk mempertahankan para pemainnya dalam jangka waktu tiga tahun. Point guard James Harden, yang diakuisisi dalam sebuah pertukaran pemain pada akhir Oktober, juga berstatus sebagai pemain bebas.

"Ini adalah sebuah bisnis dan kenyataan dari CBA yang baru berdampak pada tim-tim seperti kami," ujar Frank saat ditanya mengapa mereka ingin mempertahankan para bintangnya dalam jangka waktu tiga tahun seperti yang mereka lakukan dengan Leonard.

"Ketika pemain terbaik Anda berusia 30-an dan Anda mencoba membangun tim yang berkelanjutan, hal tersebut akan berdampak. Seperti jika tidak ada CBA, dengan [pemilik] Steve Ballmer, itu akan menjadi kebebasan. Dengan CBA yang baru, ini bukan lagi tentang uang, tetapi bagaimana Anda dapat membangun daftar pemain yang berkelanjutan, mempertahankan alat Anda agar memiliki fleksibilitas transaksional? Dan dengan itu, muncullah keputusan-keputusan yang sangat, sangat sulit."

Sejak direkrut pada urutan ke-10 pada tahun 2010 oleh Indiana Pacers, Paul George, yang ditukar dengan Thunder pada 2017 sebelum pindah ke Clippers dua tahun kemudian, telah menjadi salah satu guard terkemuka di NBA, bahkan ketika sedang dalam masa pemulihan dari cedera kaki parah yang dideritanya saat pemusatan latihan Tim AS di Las Vegas menjelang Piala Dunia FIBA 2014.

Paul George, yang merupakan pemain bebas transfer teratas di bursa musim panas ini, merupakan salah satu dari delapan pemain yang masuk dalam setidaknya sembilan tim All-Star sejak ia memasuki liga, bergabung dengan LeBron James, Kevin Durant, Stephen Curry, Harden, Chris Paul, Russell Westbrook, dan Anthony Davis. Dia juga enam kali terpilih sebagai pemain All-NBA, termasuk menjadi pemain First Team di tahun 2019.

Artikel Tag: Paul George