Patrick Beverley Mengungkapkan Kelemahan Miami Heat

Berita Basket NBA: Mantan bintang Milwaukee Bucks, Patrick Beverley membahas apa kekurangan Miami Heat pada musim ini.

Miami Heat tidak banyak beraksi musim panas ini, dengan Alec Burks sebagai satu-satunya pemain yang bergabung dengan skuad Erik Spoelstra. Namun, tim tersebut kehilangan Caleb Martin, yang memainkan peran besar dalam perjalanan tim tersebut ke Final NBA 2023, hanya satu tahun setelah kehilangan Max Strus dan Gabe Vincent.

Heat relatif kekurangan pemain di posisi guard, itulah sebabnya mereka menukar Terry Rozier pada batas waktu perdagangan 6 Februari. Rozier memiliki pengalaman bermain sebagai guard on-ball dan off-ball, yang seharusnya memungkinkannya untuk berkembang bersama Jimmy Butler dan Bam Adebayo.

Selama episode terbaru "The Pat Bev Podcast," mantan pemain bertahan NBA Patrick Beverley menunjukkan posisi pemain bertahan Miami sebagai faktor-x yang potensial untuk musim mendatang.

Dia mencatat bagaimana Rozier dapat memecahkan masalah Spoelstra, tetapi saat ini, kita belum melihat cukup banyak untuk mengetahui hal itu dengan pasti. "Permainan point-guard adalah masalahnya. Permainan point-guard untuk Miami Heat adalah faktor-x. Anda mencoba mendapatkan pemain bertahan yang tepat yang cocok dengan Jimmy Butler," kata Beverley.

"Karena Anda tahu Jimmy Butler akan selalu menguasai bola. Terry Rozier, ia baru saja berada di sana tahun lalu Max Strus pergi, Gabe Vincent pergi, mereka semua adalah point guard. Anda membutuhkan pemain bertahan lain, pengendali bola yang dapat memberi Anda 10 hingga 14 poin dalam satu pertandingan."

Artikel Tag: Miami Heat, Patrick Beverley, NBA