Patrick Beverley Mengkritik Debut Paul George

Berita Basket NBA: Paul George memang terlihat kurang bersemangat saat debutnya bersama 76ers pada Senin malam, dengan hanya memasukkan 4 dari 14 tembakan dari lapangan dan melakukan enam turnover. Patrick Beverley tanpa basa-basi langsung mengkritiknya.

Meskipun mengalami kesulitan, George memiliki kesempatan untuk menjadi pahlawan dalam penguasaan bola terakhir saat Sixers tertinggal 118-116 dari Suns. Philadelphia memiliki waktu tembakan penuh selama 24 detik untuk mencoba menyamakan kedudukan dengan dua poin atau membuat tiga poin untuk unggul.

Pelatih kepala Nick Nurse menolak untuk meminta time out, sehingga George dapat membuat keputusan dengan cepat. George menggiring bola selama 21 detik sebelum mencoba melakukan jumper sejauh 22 kaki yang dihalangi. Ia gagal melakukan tembakan. George patut dipuji, peraih sembilan kali penghargaan All-Star itu mengakui bahwa ia membuat keputusan yang buruk dalam penguasaan bola terakhir.

George mengungkapkan bahwa ia mengira Sixers tertinggal satu poin, bukan dua poin, yang mendorongnya untuk melakukan jumper jarak menengah yang diperebutkan alih-alih melakukan lemparan tiga angka.

"PG saudaraku. Saya sangat mencintainya. Tapi Maxey harus melakukan tembakan terakhir. Saya tahu itu hierarki dan saya menghormatinya, pada hari ulang tahunnya dan malam 30 poinGeorge bermain selama 12 menit di kuarter keempat, di mana ia tidak memasukkan satu dari tiga lemparan di lpangan dan dua kali melakukan turnover," kata Patrick Beverley.

Sementara itu, Maxey, berhasil melakukan lemparan tiga angka berturut-turut pada menit ke-7:04 dan 6:26 untuk membuat Sixers unggul tiga angka. Namun, karena beberapa alasan aneh, ia tidak mencoba melakukan field goal lagi selama sisa kuarter keempat

Artikel Tag: Paul George, Patrick Beverley, Philadelphia 76ers