Pacific Caesar Beberkan Alasan Percayakan Dhimaz Sebagai Pelatih

Penulis: Senja Hanan
Senin 06 Jan 2025, 20:56 WIB
Pacific Caesar Beberkan Alasan Percayakan Dhimaz Sebagai Pelatih

Pacific Caesar Beberkan Alasan Percayakan Dhimaz Sebagai Pelatih

Ligaolahraga.com -

Berita Basket IBL: Pada IBL 2025, manajemen Pacific Caesar Surabaya kembali menunjuk pelatih lokal sebagai nahkodanya. Manajemen beberkan alasan menunjuk Coach Dhimaz Anis.

Jika melihat roster Pacific di IBL sejak 2016, ada beberapa nama pelatih lokal yang dimiliki Pacific. Pada 2016, Pacific dipimpin langsung oleh Bambang Susanto, owner yang turun langsung sebagai head coach. Waktu itu Pacific ada di dasar klasemen dengan rekor 1-32. Musim berikutnya, nama Coach Bisih didapuk sebagai pelatih kepala di Pacific.

Dia adalah mantan pemain Kumala Jaya, Halim Kediri, dan terakhir membela Pacific Caesar Surabaya. Dengan kata lain, Bisih adalah pelatih yang pernah menjadi pemain Pacific itu sendiri.

Pada musim 2017 ini, Pacific tampil lebih baik dengan rekor 10-6. Mereka lolos ke playoffs, sebelum akhirnya disapu bersih oleh Aspac dengan keunggulan 2-0. Coach Bisih juga masuk nominasi Coach of The Year di musim tersebut. Sebagai penerusnya, ada Kencana Wukir atau yang akrab disapa Coach Kiki.

Justru dari sini Pacific Caesar menjadi tim yang ditakuti dalam dua musim di bawah kepemimpinan Coach Kiki, sapaan akrabnya. Kiprahnya di liga profesional memang baru pertama kali. Tetapi Coach Kiki cukup dikenal di basket Surabaya. Khususnya ketika memimpin tim basket sekolah di ajang DBL, hingga memimpin tim amatir di beberapa turnamen di Surabaya.

Tetapi yang justru mengejutkan adalah perannya membawa Pacific Caesar tetap berada di playoff. Sebab, sebelumnya tim ini masuk playoff IBL 2016-17 di bawah asuhan Bisih. Setelah rekor ini, Pacific semakin ditakuti di liga. Di situlah peran Kencana Wukir. Mereka bisa memenangkan 11 dari 17 pertandingan musim reguler. Performa itu yang membuat Coach Kiki mendapatkan gelar Coach of The Year IBL 2017-18.

Sepeninggalan Coach Kiki, Pacific diasuh oleh Coach David Singleton di musim 2020. Meski bagus, sayangnya liga tidak selesai karena pandemi Covid-19. Akhirnya pada musim 2021, Pacific kembali merekrut pelatih lokal asal Surabaya bernama R. Aries Herman M. Dia menangani Pacific dalam dua musim kompetisi, atau hingga 2022.

Pada tahun 2023, Pacific dipimpin oleh head coach Oei A. Kiat. Dia menggantikan pelatih Korea, Sung Jae-sik yang mengundurkan diri di pertengahan musim. Sementara di musim 2024, Pacific mengorbitkan nama Dicky Freedo sebagai head coach. Namun karena pengalamannya belum cukup, coach Dicky digantikan John Todd Purves di awal musim. Memasuki lembaran baru di musim 2025. Pacific juga kembali memiliki nahkoda baru. Kali ini pelatih muda, Dhimaz Anis, didapuk memimpin tim.

Dhimaz sempat menjadi asisten pelatih Pacific dua musim lalu. Sebelumnya, ia lebih banyak berkiprah di kelompok umur. Awalnya, Pacific dipimpin oleh Coach Moses Foresto, namun pada akhirnya digantikan oleh Dhimaz.

"Pemilihan Coach Dhimaz ini murni karena masalah teknis, khususnya komunikasi. Karena usianya masih muda dan rata-rata pemain Pacific Caesar juga muda, maka komunikasi antara Dhimaz dan pemain lebih lancar. Kami berharap bisa mengorbitkan Dhimaz di level nasional," ungkap Direktur Tim Pacific, Irsan Pribadi Susanto.

Pacific tampak lebih siap menghadapi musim 2025, dengan komposisi tim yang lebih solid. Mereka ingin bersaing memperebutkan tiket playoffs musim ini.

Artikel Tag: Pacific Caesar Surabaya, Dimaz Anis, IBL

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/pacific-caesar-beberkan-alasan-percayakan-dhimaz-sebagai-pelatih
223  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini